PPP Bakal Usulkan KH Maemoen Zubair Jadi Pahlawan Nasional

JAKARTA - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus doa bersama mengenang 100 hari wafatnya KH Maemoen Zubair.

Acara yang digelar di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro 60, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2019) malam itu sekalgus sebagai tasyakuran penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada KH Masykur.

"Rasa syukur, doa bersama mengenang 100 hari wafatnya KH Maemoen Zubair dan tasyakuran diangkatnya KH Masykur sebagai pahlawan nasional," ujar Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dalam sambutannya.

Menurut Suharso, Nabi Muhammad SAW setidaknya meninggalkan empat legasi, yakni, knowledge atau ilmiah, amaliyah, akhlak dan kepribadian. "Dan tentu yang terakhir adalah perjuangan beliau, jihad," ujar menteri Perencanaan Pembangunan Nasional ini.

Dia mengaku pihaknya akan mengusahakan agar KH Maemoen Zubair mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Acara tersebut dihadiri sejumlah elite PPP, di antaranya Reni Marlinawati, Saifullah Tamliha, Amir Uskara, Arwani Thomafi, serta Zainut Tauhid yang kini juga menjabat wakil menteri agama. Hadir pula perwakilan keluarga KH.Masykur, Tosari Wijaya dan Rois Syuriah PBNU M Mustofa Aqil Siradj.

"KH Masykur diberi penghargaan Pahlawan Nasional. Beliau juga pendiri PPP. Kami mengucapkan terimakasih atas penghargaan Pahlawan Nasional yang diberikan untuk KH Masykur ini," ujar Tosari Wijaya dalam kesempatan sama.