Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid Ajak Media Perangi Hoaks
A
A
A
BADUNG - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengajak insan pers untuk bersama-sama memerangi maraknya peredaran berita bohong (hoaks) yang belakangan ini semakin marak. Menurutnya, seiring kemajuan teknologi, kini semua orang bisa menjadi jurnalis dengan menulis segala macam hal melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lainnya.
"Kini iptek semakin maju melalui media sosial, ini menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mengurangi peredaran berita-berita hoaks. Kita semakin mudah menerima berita hoaks karena setiap orang bisa menjadi wartawan lewat Facebook dan lain-lain. Ini menjadi tantangan media dan MPR dalam menyikapi kemajuan bangsa," ujar Jazil dalam acara Press Gathering Pimpinan MPR dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (15/11/2019) malam.
Di sisi lain, Jazil berharap MPR sebagai rumah kebangsaan yang nyaman bagi semua kelompok dalam menyalurkan visi kebangsaan dalam bingkai Empat Pilar yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
"Kami Pimpinan MPR ingin menjadikan MPR sebagai rumah kebangsaan terkait tantangan kebangsaan. Saya berharap Pimpinan MPR terus melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka penguatan Empat Pilar," paparnya.
Mengenai rekomendasi amandemen UUD, politikus PKB ini mengatakan saat ini pembahasan belum mulai dilakukan. Namun, jajaran Pimpinan MPR terus melakukan safari ke sejumlah tokoh, termasuk juga organisasi kemasyarakatan dan perguruan tinggi untuk mendapatkan masukan-masukan sebelum nantinya dilakukan pembahasan lebih mendalam.
Hadir dalam Press Gathering tersebut di antaranya Setjen MPR Ma’aruf Cahyono, Ketua Fraksi Demokrat MPR RI Benny K Harman, Ketua Fraksi PPP MPR Arwani Thomafi, Ketua Fraksi Nasdem MPR Taufiq Basari, Ketua Fraksi PKS MPR Tifatul Sembiring, Ketua Fraksi PAN MPR Muhammad Syafrudin dan Ketua Kelompok DPD RI di MPR Intsiawati Ayus.
"Kini iptek semakin maju melalui media sosial, ini menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mengurangi peredaran berita-berita hoaks. Kita semakin mudah menerima berita hoaks karena setiap orang bisa menjadi wartawan lewat Facebook dan lain-lain. Ini menjadi tantangan media dan MPR dalam menyikapi kemajuan bangsa," ujar Jazil dalam acara Press Gathering Pimpinan MPR dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (15/11/2019) malam.
Di sisi lain, Jazil berharap MPR sebagai rumah kebangsaan yang nyaman bagi semua kelompok dalam menyalurkan visi kebangsaan dalam bingkai Empat Pilar yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
"Kami Pimpinan MPR ingin menjadikan MPR sebagai rumah kebangsaan terkait tantangan kebangsaan. Saya berharap Pimpinan MPR terus melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka penguatan Empat Pilar," paparnya.
Mengenai rekomendasi amandemen UUD, politikus PKB ini mengatakan saat ini pembahasan belum mulai dilakukan. Namun, jajaran Pimpinan MPR terus melakukan safari ke sejumlah tokoh, termasuk juga organisasi kemasyarakatan dan perguruan tinggi untuk mendapatkan masukan-masukan sebelum nantinya dilakukan pembahasan lebih mendalam.
Hadir dalam Press Gathering tersebut di antaranya Setjen MPR Ma’aruf Cahyono, Ketua Fraksi Demokrat MPR RI Benny K Harman, Ketua Fraksi PPP MPR Arwani Thomafi, Ketua Fraksi Nasdem MPR Taufiq Basari, Ketua Fraksi PKS MPR Tifatul Sembiring, Ketua Fraksi PAN MPR Muhammad Syafrudin dan Ketua Kelompok DPD RI di MPR Intsiawati Ayus.
(kri)