Sosialisasi Empat Pilar, MPR Dorong Mahasiswa Dalami Wirausaha

Senin, 11 November 2019 - 19:27 WIB
Sosialisasi Empat Pilar, MPR Dorong Mahasiswa Dalami Wirausaha
Sosialisasi Empat Pilar, MPR Dorong Mahasiswa Dalami Wirausaha
A A A
MAKASSAR - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mendorong mahasiswa untuk mempelajari kewirausahaan (entrepreneurship) sambil menjalankan kegiatan perkuliahan.

Fadel berharap, kampus sebagai laboratorium tempat mahasiswa menggembleng diri dalam bidang kewirausahaan sehingga kelak ketika lulus sudah memiliki kemampuan (skill) kerja mumpuni.

"Mahasiwa harus menempa diri mereka dengan entrepreneurship. Ketika dia tamat sekolah, dia berpikir cuma dua," ujar Fadel Muhammad di sela Sosialisasi Empat Pilar MPR di Universitas Hasanuddin Makassar, Senin (11/11/2019).

"Mau kerja dimana dan ada peluang apa yang bisa dilakukan di masyarakat. Kita ingin menumbuhkan kemampuan kewirausahaan itu dari kampus sehingga nanti tamat bisa jadi pengusaha-pengusaha yang berbasis perguruan tinggi," sambungnya.

Dikatakan mantan Gubernur Gorontalo itu, saat ini pemerintah sudah memiliki banyak program yang bisa mendukung para wirausahawan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun akses permodalan dan program peningkatan kapasitas bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) melalui Permodalan Nasional Madani (PNM).

"Tinggal mereka fokus usaha apa yang mau mereka kembangkan. Tugas kampus membuat training aja, jadi nanti kalau bekerja sudah siap," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Fadel juga memberikan tujuh kunci menjadi pengusaha sukses. Pertama, seorang wirausahawan harus memiliki kepemimpinan (leadership) yang mumpuni. Kedua, harus inovatif.

"Kunci pengusaha harus inovatif. Harus ada sesuatu yang baru mekipun itu sebenarnya hal lama. Orang harus inovatif. Misalnya meja umumnya kaki empat, bagaimana kita bisa membuat meja hanya dengan satu kaki. Itu namanya inovatif," paparnya.

Kunci ketiga, yakni memiliki kemampuan mengambil keputusan deengan dominasi otak kanan. "Karena otak kiri membuat analisa dan lain-lain, otak kanan banyak intuisi," urainya.

Keempat, seorang pengusaha harus memiliki sikap tanggap terhadap perubahan. "Ini yang paling sulit. Entrepreneur harus terbuka dengan sesuatu yang baru," katanya.

Kunci kelima, sebagai seorang pengusaha tidak boleh hanya bekeja keras, tapi harus bekerja cerdas. "Bekerja dengan otak, gak hanya dengan otot. Entrepreneur harus bekerja cerdas," tuturnya.

Poin keenam yakni pengusaha harus mempunyai visi masa depan. Dan terakhir, kunci pengusaha sukses yaitu harus fokus pada setiap kesempatan.

"Pengusaha harus tahu ini menarik atau tidak. Dia punya calculated risk, risiko yang terhitung. Kalau cuma ambil risiko itu judi. Kalau pengusaha itu calculated risk. Tujuh hal ini mutlak harus dimiliki seorang pengusaha," paparnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Universitas Hasanuddin Makassar Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, dan dua anggota DPD daru Sulsel, Ajiep Padindang serta Lily Amelia Salurapa.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5373 seconds (0.1#10.140)