Siap-siap Daftar CPNS
A
A
A
PEMERINTAH resmi membuka pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 hari ini. Proses seleksi para calon abdi negara yang dilakukan tahun ini diharapkan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kekurangan yang terjadi pada tahun lalu harus diperbaiki sehingga keluhan-keluhan yang muncul dari peserta dapat semakin berkurang.Mengacu pada proses seleksi CPNS 2018, sejumlah masalah umum masih muncul dan dikeluhkan peserta. Keluhan peserta ini disampaikan ke Ombudsman RI. Menurut Komisioner Ombudsman Laode Ida, sedikitnya tercatat 2.000 pengaduan yang masuk pada tahun lalu.
Hal paling dominan adalah keluhan soal persyaratan yang membingungkan dan menjebak, persyaratan akreditasi, dan permasalahan pengiriman berkas ke instansi penyelenggara. Hal-hal yang membuat peserta kehilangan haknya ini harus dibenahi.
Tahun ini total ada 152.286 formasi yang dibuka. CPNS ini akan ditempatkan di 68 kementerian atau lembaga instansi pusat dan 462 instansi pemerintah daerah. Total formasi itu akan dibagi menjadi dua jenis kategori, yakni umum dan khusus.
Pendaftaran akan dilakukan secara daring dan terpusat seperti sebelumnya, yakni melalui laman https://sscasn.bkn.go.id. Soal ujian akan dibagi ke dalam tiga bagian, yakni memuat tes tentang wawasan kebangsaan, inteligensi umum, dan karakteristik pribadi.
Selain kesiapan panitia, di sisi lain calon peserta juga harus membuat persiapan matang untuk mengikuti seleksi. Harus paham alur dan syarat pendaftaran. Selain itu perlu lebih teliti dalam menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, termasuk memindai data dari jauh-jauh hari.
Beberapa data umum yang harus disiapkan peserta antara lain pemindaian identitas berupa KTP asli, foto, swafoto, ijazah, transkrip nilai asli, dan dokumen pendukung dari instansi. Seluruh dokumen data ini nanti akan diunggah ke portal SSCASN.
Salah satu ketentuan yang wajib diperhatikan pelamar agar tidak keliru dan membuatnya gugur lebih awal adalah syarat batas formasi. Sesuai dengan ketentuan, pelamar hanya bisa mendaftar di 1 (satu) instansi dan 1 (satu) formasi jabatan di kementerian/lembaga/pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota. Karena itu pelamar harus memperhatikan lowongan yang tersedia agar jangan sampai salah pilih.
Meski seleksi CPNS makin transparan karena dilakukan secara daring, bukan mustahil tetap saja ada oknum-oknum yang berupaya berbuat kejahatan dengan iming-iming membantu kelulusan. Jangan mudah tergoda iming-iming lulus yang ujung-ujungnya meminta bayaran.
Ini penting disosialisasi kepada pelamar karena sesungguhnya tidak seorang pun atau pihak mana pun yang dapat membantu kelulusan. Setiap pelamar CPNS seyogianya lebih percaya diri dan tidak mudah percaya akan informasi sesat dari siapa pun. Informasi mengenai syarat dan ketentuan sebaiknya diperoleh melalui saluran resmi, yakni Badan Kepegawaian Negara (BKN).
BKN pun harus memantau secara intensif proses penerimaan CPNS kali ini, terutama di daerah. Meskipun sistem daring yang digunakan selama ini terbukti ampuh mengatasi kolusi, korupsi dan nepotisme, tetap saja ada celah yang bisa digunakan.Kita harapkan seleksi CPNS kali ini berlangsung lebih adil dan transparan agar aparatur sipil negara yang dihasilkan pun adalah yang terbaik, baik dari sisi intelektual maupun integritasnya, serta memiliki semangat pengabdian yang tinggi.
Hal paling dominan adalah keluhan soal persyaratan yang membingungkan dan menjebak, persyaratan akreditasi, dan permasalahan pengiriman berkas ke instansi penyelenggara. Hal-hal yang membuat peserta kehilangan haknya ini harus dibenahi.
Tahun ini total ada 152.286 formasi yang dibuka. CPNS ini akan ditempatkan di 68 kementerian atau lembaga instansi pusat dan 462 instansi pemerintah daerah. Total formasi itu akan dibagi menjadi dua jenis kategori, yakni umum dan khusus.
Pendaftaran akan dilakukan secara daring dan terpusat seperti sebelumnya, yakni melalui laman https://sscasn.bkn.go.id. Soal ujian akan dibagi ke dalam tiga bagian, yakni memuat tes tentang wawasan kebangsaan, inteligensi umum, dan karakteristik pribadi.
Selain kesiapan panitia, di sisi lain calon peserta juga harus membuat persiapan matang untuk mengikuti seleksi. Harus paham alur dan syarat pendaftaran. Selain itu perlu lebih teliti dalam menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, termasuk memindai data dari jauh-jauh hari.
Beberapa data umum yang harus disiapkan peserta antara lain pemindaian identitas berupa KTP asli, foto, swafoto, ijazah, transkrip nilai asli, dan dokumen pendukung dari instansi. Seluruh dokumen data ini nanti akan diunggah ke portal SSCASN.
Salah satu ketentuan yang wajib diperhatikan pelamar agar tidak keliru dan membuatnya gugur lebih awal adalah syarat batas formasi. Sesuai dengan ketentuan, pelamar hanya bisa mendaftar di 1 (satu) instansi dan 1 (satu) formasi jabatan di kementerian/lembaga/pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota. Karena itu pelamar harus memperhatikan lowongan yang tersedia agar jangan sampai salah pilih.
Meski seleksi CPNS makin transparan karena dilakukan secara daring, bukan mustahil tetap saja ada oknum-oknum yang berupaya berbuat kejahatan dengan iming-iming membantu kelulusan. Jangan mudah tergoda iming-iming lulus yang ujung-ujungnya meminta bayaran.
Ini penting disosialisasi kepada pelamar karena sesungguhnya tidak seorang pun atau pihak mana pun yang dapat membantu kelulusan. Setiap pelamar CPNS seyogianya lebih percaya diri dan tidak mudah percaya akan informasi sesat dari siapa pun. Informasi mengenai syarat dan ketentuan sebaiknya diperoleh melalui saluran resmi, yakni Badan Kepegawaian Negara (BKN).
BKN pun harus memantau secara intensif proses penerimaan CPNS kali ini, terutama di daerah. Meskipun sistem daring yang digunakan selama ini terbukti ampuh mengatasi kolusi, korupsi dan nepotisme, tetap saja ada celah yang bisa digunakan.Kita harapkan seleksi CPNS kali ini berlangsung lebih adil dan transparan agar aparatur sipil negara yang dihasilkan pun adalah yang terbaik, baik dari sisi intelektual maupun integritasnya, serta memiliki semangat pengabdian yang tinggi.
(kri)