Formapsu Dukung Suhendra Jadi Kepala BIN
A
A
A
JAKARTA - Organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Sumatera Utara (Formapsu) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Suhendra Hadikuntono sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Ormas yang semasa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu sebagai bagian dari relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin ini antara lain terdiri atas Lembaga Peduli Bangsa, Angkatan Pemuda Batak Indonesia (AMBI), Koalisi Masyarakat Medan (Komad), Laskar Joko Tingkir, Pemberdayaan Masyarakat Madani, Rumah Sahabat Da'i Sumut, Pejuang Islam Nusantara (PIN) Sumut, Lembaga Independen Pencari Keadilan (LIPK) Asosiasi Pedagang Buku Medan, dan Paguyuban Anak Muda Tionghoa (PAMT) Sumut.
Dalam rilis, Jumat (8/11/2019), Suhendra Hadikuntono yang merupakan tokoh kelahiran Sumut itu sangat layak menduduki jabatan Kepala BIN,mengingat track records atau rekam jejaknya yang sangat humanis dalam membantu pemerintah menyelesaikan berbagai masalah.
"Sudah saatnya Kepala BIN dari sipil. Selama ini BIN dipimpin oleh tentara atau polisi. Diharapkan dalam kegiatan intelijen nantinya akan lebih humanis," kata Samin Pane MA, Penasihat Organisasi Rumah Sahabat Da'i Sumut.
Hal senada disampaikan H Agus Rijal SHi, Ketua Pejuang Islam Nusantara (PIN) Sumut. "Bila Suhendra nantinya ditunjuk sebagai Kepala BIN, ini merupakan bagian dari bangkitnya supremasi sipil, dan kita yakin beliau pasti lebih mengedepankan pola pendekatan kesejahteraan daripada pendekatan keamanan dalam operasi intelijennya," jelas dia.
Koordinator Forum Masyarakat Peduli Sumut Awaluddin Matondang menambahkan, organisasi yang tergabung dalam Formapsu selama ini telah mendukung penuh pemerintahan Jokowi,sejak periode pertama hingga kini.
"Tentu dukungan kepada Bapak Suhendra agar dipilih sebagai Kepala BIN sangat beralasan. Keterlibatan beliau dalam meredam kemarahan rakyat Aceh,akibat pemanggilan Muzakir Manaf, mantan Panglima GAM oleh Komnas HAM, patut diberikan acungan jempol. Suhendra mampu meredam tensi politik Aceh," jelas Awaluddin.
"Visi beliau untuk ke-Indonesiaan juga tidak diragukan. Tidak hanya Aceh, bumi Papua juga tidak luput dari perhatiannya. Gagasan program 'Memeluk Papua dengan Sepak bola' guna meredam gejolak di tanah Papua, membuktikan Suhendra memiliki naluri kemanusian yang tinggi dalam menyelesaikan konflik. Kami rakyat Sumut meminta kepada Bapak Presiden agar segera menggangkat putra terbaik Sumut kebanggaan kami," tandas Awaluddin.
Ormas yang semasa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu sebagai bagian dari relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin ini antara lain terdiri atas Lembaga Peduli Bangsa, Angkatan Pemuda Batak Indonesia (AMBI), Koalisi Masyarakat Medan (Komad), Laskar Joko Tingkir, Pemberdayaan Masyarakat Madani, Rumah Sahabat Da'i Sumut, Pejuang Islam Nusantara (PIN) Sumut, Lembaga Independen Pencari Keadilan (LIPK) Asosiasi Pedagang Buku Medan, dan Paguyuban Anak Muda Tionghoa (PAMT) Sumut.
Dalam rilis, Jumat (8/11/2019), Suhendra Hadikuntono yang merupakan tokoh kelahiran Sumut itu sangat layak menduduki jabatan Kepala BIN,mengingat track records atau rekam jejaknya yang sangat humanis dalam membantu pemerintah menyelesaikan berbagai masalah.
"Sudah saatnya Kepala BIN dari sipil. Selama ini BIN dipimpin oleh tentara atau polisi. Diharapkan dalam kegiatan intelijen nantinya akan lebih humanis," kata Samin Pane MA, Penasihat Organisasi Rumah Sahabat Da'i Sumut.
Hal senada disampaikan H Agus Rijal SHi, Ketua Pejuang Islam Nusantara (PIN) Sumut. "Bila Suhendra nantinya ditunjuk sebagai Kepala BIN, ini merupakan bagian dari bangkitnya supremasi sipil, dan kita yakin beliau pasti lebih mengedepankan pola pendekatan kesejahteraan daripada pendekatan keamanan dalam operasi intelijennya," jelas dia.
Koordinator Forum Masyarakat Peduli Sumut Awaluddin Matondang menambahkan, organisasi yang tergabung dalam Formapsu selama ini telah mendukung penuh pemerintahan Jokowi,sejak periode pertama hingga kini.
"Tentu dukungan kepada Bapak Suhendra agar dipilih sebagai Kepala BIN sangat beralasan. Keterlibatan beliau dalam meredam kemarahan rakyat Aceh,akibat pemanggilan Muzakir Manaf, mantan Panglima GAM oleh Komnas HAM, patut diberikan acungan jempol. Suhendra mampu meredam tensi politik Aceh," jelas Awaluddin.
"Visi beliau untuk ke-Indonesiaan juga tidak diragukan. Tidak hanya Aceh, bumi Papua juga tidak luput dari perhatiannya. Gagasan program 'Memeluk Papua dengan Sepak bola' guna meredam gejolak di tanah Papua, membuktikan Suhendra memiliki naluri kemanusian yang tinggi dalam menyelesaikan konflik. Kami rakyat Sumut meminta kepada Bapak Presiden agar segera menggangkat putra terbaik Sumut kebanggaan kami," tandas Awaluddin.
(maf)