KY Loloskan 8 Calon Hakim Ad Hoc MA
A
A
A
JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) meloloskan delapan calon hakim ad hoc Mahkamah Agung (MA). Rinciannya, empat calon hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan empat calon hakim ad hoc Hubungan Industrial dari unsur Apindo dan SP/SB.
Mereka dinyatakan lulus seleksi tahap III yang meliputi seleksi kesehatan dan kepribadian. Hasil ini berdasarkan Rapat Pleno di Komisi Yudisial, Jakarta. Selasa, (5/11/2019).
Ketua Bidang Rekrutmen Hakim, Aidul Fitriciada Azhari mengungkapkan para calon yang lulus tersebut berhak mengikuti seleksi wawancara.
“Wawancara dilaksanakan pada Jumat, 15 November 2019 untuk calon hakim ad hoc Tipikor di MA dan Senin, 18 November 2019 bagi calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA,” ungkapnya.
Berdasarkan jenis kelamin, kata dia, dari delapan orang tersebut, empat calon hakim ad hoc Hubungan Industrial dan tiga calon hakim ad hoc Tipikor merupakan laki-laki. Sedangkan, satu calon hakim ad hoc Tipikor berjenis kelamin perempuan.
Sementara berdasarkan kategori pendidikan, kata Aidul, untuk calon hakim ad hoc Tipikor sebanyak tiga orang bergelar doktor dan 1 orang lainnya bergelar magister.
“Sementara latar belakang pendidikan calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA yang bergelar doktor sebanyak 1 orang dan bergelar magister sebanyak 3 orang,” jelasnya.
Aidul menjelaskan seleksi ini untuk mengisi hakim ad hoc MA berjumlah sembilan orang dengan rincian, tiga hakim ad hoc Tipikor dan enam hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA.
“Untuk hakim ad hoc Hubungan Industrial berasal dari unsur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sebanyak tiga orang dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh berjumlah tiga orang,” ujarnya.
Mereka dinyatakan lulus seleksi tahap III yang meliputi seleksi kesehatan dan kepribadian. Hasil ini berdasarkan Rapat Pleno di Komisi Yudisial, Jakarta. Selasa, (5/11/2019).
Ketua Bidang Rekrutmen Hakim, Aidul Fitriciada Azhari mengungkapkan para calon yang lulus tersebut berhak mengikuti seleksi wawancara.
“Wawancara dilaksanakan pada Jumat, 15 November 2019 untuk calon hakim ad hoc Tipikor di MA dan Senin, 18 November 2019 bagi calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA,” ungkapnya.
Berdasarkan jenis kelamin, kata dia, dari delapan orang tersebut, empat calon hakim ad hoc Hubungan Industrial dan tiga calon hakim ad hoc Tipikor merupakan laki-laki. Sedangkan, satu calon hakim ad hoc Tipikor berjenis kelamin perempuan.
Sementara berdasarkan kategori pendidikan, kata Aidul, untuk calon hakim ad hoc Tipikor sebanyak tiga orang bergelar doktor dan 1 orang lainnya bergelar magister.
“Sementara latar belakang pendidikan calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA yang bergelar doktor sebanyak 1 orang dan bergelar magister sebanyak 3 orang,” jelasnya.
Aidul menjelaskan seleksi ini untuk mengisi hakim ad hoc MA berjumlah sembilan orang dengan rincian, tiga hakim ad hoc Tipikor dan enam hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA.
“Untuk hakim ad hoc Hubungan Industrial berasal dari unsur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sebanyak tiga orang dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh berjumlah tiga orang,” ujarnya.
(cip)