Perkuat Konektivitas, DPD Bakal Bangun Kantor di Semua Daerah
A
A
A
SURABAYA - Untuk memperkuat konektivitas atau hubungan antara pusat dan daerah, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berniat membangun kantor DPD di semua provinsi.
Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, kehadiran kantor DPD di semua ibu kota provinsi dapat menjadikan wujud nyata komitmen DPD untuk lebih dekat dan hadir bersama-sama masyarakat daerah dalam memperjuangkan kepentingan serta aspirasi daerah.
"Bila mengacu kepada amanat UU MD3 (Undang-undang MPR, DPR, DPD, DPRD), kantor daerah DPD harus diwujudkan dengan maksud untuk memudahkan penyerapan aspirasi daerah oleh anggota DPD dalam mengembangkan artikulasi politik daerah bekerja bersama-sama dengan Pemerintah Daerah untuk membangun daerah," ucap La Nyalla saat melakukan kunjungan kerja pimpinan DPD dan anggota PURT DPD ke Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (1/11/2019).
Menurut dia, adanya kantor DPD di daerah akan dapat membangun kesepahaman antara Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah.
"Melalui adanya kantor daerah nanti dapat dimanfaatkan tidak hanya pemangku kebijakan di daerah tapi juga seluruh masyarakat daerah, dapat menyampaikan seluruh aspirasi, ide gagasan untuk ditindaklanjuti di tingkat pusat untuk kemajuan daerah," tuturnya. (Baca Juga: La Nyalla Mattalitti Terpilih Jadi Ketua DPD 2019-2024)
La Nyalla juga menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jawa Timur yang sejak 2010 sudah meminjamkan ruang kantor sementara DPD di Kompleks Kesbangpol Jatim di Jalan Putat Indah Surabaya.
"Saat ini DPD baru memiliki tiga Kantor DPD yang representatif di tiga provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur, sisanya di 11 provinsi sudah menerima hibah tanah dan telah melakukan balik nama atas nama DPD akan tetapi belum bisa dibangun karena masih terkena moratorium, akan tetatpi akan menjadi prioritas di kepemimpinan saya untuk dapat membangun kantor daerah tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku siap mencarikan solusi dan menyediakan tanah untuk pembangunan kantor daerah bagi DPD di Jawa Timur.
"Kehadiran kantor DPD di daerah cukup penting, karena dapat membangun koneksitas terutama hubungan dagang antar daerah, dengan adanya DPD RI di daerah kita harapkan menjadi jembatan bagi kita daerah-daerah, peran koneksivitasnya ada di DPD RI yang mewakili sekuruh provinsi. Dengan adanya penguatan hubungan investasi antar daerah pertumbuhan ekonomi daerah akan meningkat tidak hanya di Jawa Timur tapi provinsi lain juga," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengatakan saat ini kantor yang ada di Jawa Timur kurang representatif bagi anggota DPD.
Dia berjanji akan segera memanggil pihak-pihak terkait untuk mencarikan tanah dan lokasi yang startegis untuk segera merealisasikan keberadaan kantor daerah bagi DPD.
“Saya sudah berbicara dengan Pak La Nyalla, dan akan secepatnya kami carikan solusi terbaik bagi kantor daerah DPD di Provinsi Jawa Timur yang representatif. Harapan saya ke depan melalui wakil kita di DPD, baik hubungan dari dalam maupun keluar akan mampu meningkatkan potensi hubungan dagang antar daerah, karena potensinya tinggi dan ujungnya untuk kesejahteraan daerah,” kata Khofifah.
Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, kehadiran kantor DPD di semua ibu kota provinsi dapat menjadikan wujud nyata komitmen DPD untuk lebih dekat dan hadir bersama-sama masyarakat daerah dalam memperjuangkan kepentingan serta aspirasi daerah.
"Bila mengacu kepada amanat UU MD3 (Undang-undang MPR, DPR, DPD, DPRD), kantor daerah DPD harus diwujudkan dengan maksud untuk memudahkan penyerapan aspirasi daerah oleh anggota DPD dalam mengembangkan artikulasi politik daerah bekerja bersama-sama dengan Pemerintah Daerah untuk membangun daerah," ucap La Nyalla saat melakukan kunjungan kerja pimpinan DPD dan anggota PURT DPD ke Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (1/11/2019).
Menurut dia, adanya kantor DPD di daerah akan dapat membangun kesepahaman antara Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah.
"Melalui adanya kantor daerah nanti dapat dimanfaatkan tidak hanya pemangku kebijakan di daerah tapi juga seluruh masyarakat daerah, dapat menyampaikan seluruh aspirasi, ide gagasan untuk ditindaklanjuti di tingkat pusat untuk kemajuan daerah," tuturnya. (Baca Juga: La Nyalla Mattalitti Terpilih Jadi Ketua DPD 2019-2024)
La Nyalla juga menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jawa Timur yang sejak 2010 sudah meminjamkan ruang kantor sementara DPD di Kompleks Kesbangpol Jatim di Jalan Putat Indah Surabaya.
"Saat ini DPD baru memiliki tiga Kantor DPD yang representatif di tiga provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur, sisanya di 11 provinsi sudah menerima hibah tanah dan telah melakukan balik nama atas nama DPD akan tetapi belum bisa dibangun karena masih terkena moratorium, akan tetatpi akan menjadi prioritas di kepemimpinan saya untuk dapat membangun kantor daerah tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku siap mencarikan solusi dan menyediakan tanah untuk pembangunan kantor daerah bagi DPD di Jawa Timur.
"Kehadiran kantor DPD di daerah cukup penting, karena dapat membangun koneksitas terutama hubungan dagang antar daerah, dengan adanya DPD RI di daerah kita harapkan menjadi jembatan bagi kita daerah-daerah, peran koneksivitasnya ada di DPD RI yang mewakili sekuruh provinsi. Dengan adanya penguatan hubungan investasi antar daerah pertumbuhan ekonomi daerah akan meningkat tidak hanya di Jawa Timur tapi provinsi lain juga," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengatakan saat ini kantor yang ada di Jawa Timur kurang representatif bagi anggota DPD.
Dia berjanji akan segera memanggil pihak-pihak terkait untuk mencarikan tanah dan lokasi yang startegis untuk segera merealisasikan keberadaan kantor daerah bagi DPD.
“Saya sudah berbicara dengan Pak La Nyalla, dan akan secepatnya kami carikan solusi terbaik bagi kantor daerah DPD di Provinsi Jawa Timur yang representatif. Harapan saya ke depan melalui wakil kita di DPD, baik hubungan dari dalam maupun keluar akan mampu meningkatkan potensi hubungan dagang antar daerah, karena potensinya tinggi dan ujungnya untuk kesejahteraan daerah,” kata Khofifah.
(dam)