Majunya Gibran ke Pilwalkot Melengkapi Anak Presiden Nyebur ke Politik

JAKARTA - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dinilai serius terjun ke dunia politik dengan mencoba keberuntungan menjadi bakal calon wali kota Solo. Keseriusan Gibran terjun ke politik tampak setelah ia mendaftar ke DPC PDIP Perjuangan Solo, meski pendaftaran sudah ditutup dan pengurus partai di Solo telah menetapkan bakal calon yang diusungnya.

Gibran tampak mengikuti proses dari bawah yang sesuai aturan partai dengan cara komunikasi politik ke sejumlah senior partai. Puncaknya saat bos Markobar itu sowan ke Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dan menyampaikan keseriusannya menjadi bakal calon walikota kemarin.

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno melihat, kehadiran Gibran terjun ke panggung politik menjadi pelengkap anak Presiden yang terjun ke dunia politik. "Rencana Gibran maju pilwalkot solo makin melengkapi anak presiden yang nyebur ke (panggung) politik," kata Adi saat dihubungi Sindonews, Jumat (25/10/2019).

Adi menilai, bagi sebagian rakyat ini fenomena aji mumpung dan sebagian lain menganggap wajar dalam sistem demokrasi. Bahwa semua warga negara berhak dan dijamin hak politiknya, tanpa melihat latarbelakangnya, apakah ia anak presiden atau anak rakyat biasa. (Baca juga: Sowan ke Megawati, Gibran Serius Maju Pilwalkot Solo )

Sepengetahuan Adi, hampir seluruh anak Presiden memberanikan diri terjun ke dunia politik. Dari mulai Presiden Soekarno sampai terakhir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hanya anak Presiden kedua RI, almarhum BJ Habibie yang belum tampak terjun ke dunia politik. Mereka lebih fokus di bidang usaha dan keahlian yang digelutinya. (Baca juga: Rudy Tanggapi Dingin Manuver Gibran Sowan ke Megawati )

Jika melihat 5 tahun sebelumnya, kata Adi, keluarga Jokowi tak ada satu pun yang berminat terjun ke dunia politik. Baik Gibran dan dua adiknya, yakni Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep lebih nyaman dengan dunia mereka dalam mengembangkan bisnis.