Langkah PDIP Usung Gibran Bisa Picu Kekecewaan Kader

Jum'at, 17 Juli 2020 - 20:11 WIB
loading...
Langkah PDIP Usung Gibran...
PDIP resmi mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo berdampingan dengan Politikus Senior PDIP, Teguh Prakoso. Foto/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - PDIP resmi mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo berdampingan dengan Politikus Senior PDIP, Teguh Prakoso.

Drama pencalonan Gibran ini berlangsung panjang karena sebelumnya DPC PDIP Kota Solo telah memberikan rekomendasi kepada Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo untuk menjadi calon pengganti FX Rudy Rudyatmo. (Baca juga: Megawati Minta Gibran dan Calon Kepala Daerah PDIP Lainnya Tak Berleha-leha)

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Mercu Buana Jakarta, Syaifuddin mengatakan keputusan DPP PDIP mengusung Gibran memang berpotensi memunculkan kekecewaan kader yang sudah terdidik dan berjuang lama dan memiliki jasa membesarkan partai di tingkat lokal. Karena itu, menurut Syaifuddin, pilihan politik PDIP ini harus disosialisasikan dengan baik di tingkat partai untuk meredam konflik di tingkat internal.

“Kenapa harus disosialisasikan, dinegosiasikan, dilobi dan seterusnya? Karena di dalam aktivitas politik itu hanya ada dua yang dominan yaitu konsensus dan konflik. Nah kalau kemungkinan terjadinya konflik maka partai harus meminimalisir terjadinya konflik internal karena parpol tidak memilih kader yang sudah didik sejak lama,” ujarnya usai Diskusi Empat Pilar bertajuk “Sidang Tahunan MPR RI: Konvensi Ketatanegaraan Dalam Rangka Laporan Kinerja Lembaga Negara” di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Dikatakan Syarifuddin, sebetulnya pilihan politik PDIP dengan mengusung Gibran di Pilkada Solo merupakan strategi politik yang bagus. Sebab dalam menentukan pilihan oleh parpol atas siapa figur yang dicalonkan harus dilihat kredibilitas dan popularitasnya, entah itu karena didorong atas popularitas orang tua atau faktor lain.

“Bahwa Si Calon sebagai anak Presiden adalah sebagai salah satu faktor yang tidak bisa kita hindari dalam melakukan kalkulasi politik untuk mencapai target kemenangan,” tuturnya.

Menurutnya, dalam membentuk pemahaman masyarakat, faktor popularitas itu sangat menentukan. “Jadi kadang-kadang konstituen atau calon pemilih dalam memilih calon pemimpin itu tidak selalu ditentukan oleh partai mana, tetapi kredibilitas, popularitas dari figur itu juga menentukan,” katanya.

Karena itu, menurutnya, tidak salah PDIP memilih Gibran untuk dicalonkan sebagai wali kota di Pilkada karena partai akan melihat prospek dalam kontestasi politik di tingkat lokal. Ketika ada kader yang dari kecil dibesarkan partai, lalu tidak mendapatkan kesempatan menjadi pemimpin karena ada kewenangan dari parpol menentukan siapa yang akan dicalonkan maka ini harus dipahami bersama oleh internal partai yang mana yang harus diprioritaskan.

“Apakah itu kader yang dibesarkan dan dididik, tapi di mata publik kurang popular. Artinya kalkulasi tingkat kemenangannya kecil dibandingkan dengan ini (Gibran),” jelasnya. (Baca juga: PDIP Umumkan 45 Paslon Pilkada 2020, Berikut Daftar Lengkapnya )

Di sisi lain, kewenangan yang ada di tingkat DPP dalam menentukan calon yang ada di bawah itu tidak bisa dipungkiri karena hal itu juga dilindungi oleh AD/ART. “Jadi aaaaaad plus minusnya,” kata Syarifuddin.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ganjar Tegaskan Jadwal...
Ganjar Tegaskan Jadwal Kongres PDIP Tidak Dibahas saat Pembekalan Kepala Daerah
Tutup Pembekalan Kepala...
Tutup Pembekalan Kepala Daerah PDIP, Megawati Wanti-wanti Soal Integritas
Ganjar Paparkan 3 Kesimpulan...
Ganjar Paparkan 3 Kesimpulan Pembekalan Kepala Daerah, Tata Kelola Pemerintahan hingga Agenda PDIP
Terungkap, Ini Alasan...
Terungkap, Ini Alasan Pramono-Doel Tak Ikut Pembekalan Kepala Daerah PDIP
Megawati Foto Bersama...
Megawati Foto Bersama Kepala Daerah dari PDIP di Sekolah Partai, Pramono-Doel Tak Tampak
Didampingi Prananda...
Didampingi Prananda Prabowo, Megawati akan Tutup Pembekalan Kepala Daerah PDIP
MUI dan Muhammadiyah...
MUI dan Muhammadiyah Bantah Dukung Pemakzulan Gibran Rakabuming
Megawati Ingatkan Tanah...
Megawati Ingatkan Tanah Subur di Bali Tak Boleh Dikonversi
Usulan Purnawirawan...
Usulan Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran, Ini Kata Jokowi
Rekomendasi
Donald Trump Blak-blakan...
Donald Trump Blak-blakan Sindir Taylor Swift: Dia Tidak Hebat
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi...
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi Hadir Dilengkapi Teknologi AI
4 Alasan Jatuhnya Rafale...
4 Alasan Jatuhnya Rafale Hancurkan Citra Militer India
Berita Terkini
PPATK Temukan 28.000...
PPATK Temukan 28.000 Rekening Hasil Jual Beli untuk Deposit Judi Online
Ganjar Tegaskan Jadwal...
Ganjar Tegaskan Jadwal Kongres PDIP Tidak Dibahas saat Pembekalan Kepala Daerah
Sambangi Sri Sultan...
Sambangi Sri Sultan di Yogya, Bahlil Lanjutkan Tradisi Golkar Silaturahmi ke Tokoh Senior
Soal Permen Nomor 8...
Soal Permen Nomor 8 Tahun 2025, Begini Penjelasan Komdigi
Tutup Pembekalan Kepala...
Tutup Pembekalan Kepala Daerah PDIP, Megawati Wanti-wanti Soal Integritas
Abdul Rahman Farisi...
Abdul Rahman Farisi Apresiasi Langkah Bahlil Evaluasi Izin Blok Migas yang Mangkrak
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved