Bergerak 'Out of The Box' Nadiem Berpeluang Jadi Media Darling dan Kontroversial

JAKARTA - Keputusan Presiden Jokowi memilih mantan CEO Gojek, Nadiem Anwar Makarim sebagai Mendikbud menuai komentar beragam di masyarakat. Sebab, keberadaan Nadiem yang berasal dari kalangan pengusaha muda di bidang bisnis transportasi online. Presiden Jokowi sendiri sudah menjelaskan alasan memilih Nadiem.

Pengamat Politik asal UIN Jakarta, Bakir Ikhsan menganggap, bagi yang berpandangan konvensional bahwa jabatan menteri harus dijabat oleh orang yang memiliki keahlian atau paling tidak bersentuhan dengan bidang yang dijabatnya, maka yang menjadi sorotan adalah Nadiem.

"Maka yang akan menjadi sorotan (publik) adalah menteri pendidikan dan kebudayaan yang dijabat oleh Nadiem Makarim yang notabene sebagai pengusaha sukses Ojol," jelas Bakir saat dihubungi Sindonews, Jumat (25/10/2019).

Bahkan menurut Bakir, Nadiem yang awalnya banyak diprediksi orang tidak menempati posisi Mendikbud, berpotensi menjadi 'media darling' dengan syarat Nadiem mempunyai terobosan dan inovasi terhadap kementerian yang dipimpinnya, meski terobosan itu nantinya dinilai kontroversi.

Bakir mengatakan, selama ini paling tidak sejak era reformasi, kementeri pendidikan dijabat oleh orang yang memiliki keterkaitan dengan dunia pendidikan, mulai Prof. Yahya Muhaimin sampai Prof Muhajir Effendy atau orang-orang selama ini dikenal di lingkungan akademisi.

Menurutnya, kehadiran Nadiem yang juga mewakili generasi milenial di lingkungan Kabinet Indonesia Maju akan paling ditunggu 'gebrakannya' oleh masyarakat, khususnya di bidang inovasi pendidikan.

"Nadiem generasi muda yang inovatif yang berhasil di dunia bisnis dan mampu bergerak out of the box dengan segala pro kontranya, juga akan berpotensi sama dalam memegang kementerian yang birokratis," ujarnya.