Jokowi Minta Kapolri Baru Ungkap Kasus Novel Baswedan

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Kapolri baru pengganti Tito Karnavian yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menuntaskan kasus tersebut

“Mengenai kasus yang ditanyakan tadi, saya kira akan saya kejar pada Kapolri yang baru agar bisa diselesaikan,” katanya di Istana Merdeka, Kamis (24/10/2019).

Dia mengaku telah melihat laporan perkembangan tersebut sebelum Tito menjadi mendagri. Dia menilai ada perkembangan baik. (Baca juga:Hadirnya Mahfud MD, Persoalan Hukum dan Keamanan Diharapkan Clear)

“Saya kira ada perkembangan yang sangat baik yang akan segera diteruskan Kapolri baru. Segera diumumkan kalau betul-betul sudah selesai, ini bukan sebuah kasus yang mudah,” ungkapnya.

Jokowi mengungkapkan alasan menunjuk Tito sebagai Mendagri. Di antaranya memiliki pengalaman yang baik dengan para kepala daerah.

“Oleh sebab itu, saya tegaskan memang untuk mengawal yang berkaitan dengan cipta lapangan kerja agar investasi-investasi di daerah itu akan berjalan dengan baik,” tuturnya.

Dia juga meminta Tito berkoordinasi dengan kepala daerah terkait dengan peningkatan layanan publik. Sehingga tata kelola dalam pelayanan kepada dunia usaha, utamanya investasi bisa cepat.

“Banyak dunia usaha yang ingin berinvestasi, baik dari lokal, nasional maupun global tapi sering terhambat. Saya kira tugas yang paling berat di situ tapi juga yang berkaitan dengan keamanan dan tertib sosial juga tanggung jawab Mendagri. Saya kira Pak Tito memiliki pengalaman yang baik mengalami itu,” katanya.