Fachrul Razi Diminta Berani Rombak Kultur Kerja Kemenag
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wakil Panglima TNI periode 1999-2000, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi (FR) diharapkan berani melakukan reformasi kultur dan perombakan kultur kerja yang produktif efisien di Kementerian Agama (Kemenag). Adapun Fachrul Razi telah dilantik sebagai menteri agama (Menag).
"Dari sisi reformasi birokrasi, kita sangat berharap. Sebagai seorang militer harusnya tegas dan berani melakukan perombakan mental dan kultur kinerja," ujar Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Sodik Mudjahid dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/10/2019).
Sebab, kata dia, selama ini Kemenag paling lemah dalam reformasi birokrasinya dan kultur birokrasinya sangat feodal. "Kita berharap sebagai seorang jenderal berani melakukan reformasi kultur dan perombakan kultur kerja yang produktif efisien," ujar mantan wakil ketua komisi VIII DPR RI ini.
Di samping itu, dia khawatir kepada Fachrul Razi dalam menangani masalah radikalisme. "Khawatir sebagai seorang militer, FR melakukan pendekatan militeris generalis terhadap rakyat yang dicurigai sebagai kaum radikal. FR diharapkan melakukan pendekatan dialog dan edukatif," kata ketua dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Gerindra ini.
Adapun mengenai sifat Kemenag yang aparatnya vertikal sampai ke tingkat kecamatan, maka dia mengaku optimistis. "Sebagai Jenderal, FR pasti penya kemampuan menata sampai unit pasukan paling bawah atau paling kecil," pungkasnya.
"Dari sisi reformasi birokrasi, kita sangat berharap. Sebagai seorang militer harusnya tegas dan berani melakukan perombakan mental dan kultur kinerja," ujar Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Sodik Mudjahid dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/10/2019).
Sebab, kata dia, selama ini Kemenag paling lemah dalam reformasi birokrasinya dan kultur birokrasinya sangat feodal. "Kita berharap sebagai seorang jenderal berani melakukan reformasi kultur dan perombakan kultur kerja yang produktif efisien," ujar mantan wakil ketua komisi VIII DPR RI ini.
Di samping itu, dia khawatir kepada Fachrul Razi dalam menangani masalah radikalisme. "Khawatir sebagai seorang militer, FR melakukan pendekatan militeris generalis terhadap rakyat yang dicurigai sebagai kaum radikal. FR diharapkan melakukan pendekatan dialog dan edukatif," kata ketua dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Gerindra ini.
Adapun mengenai sifat Kemenag yang aparatnya vertikal sampai ke tingkat kecamatan, maka dia mengaku optimistis. "Sebagai Jenderal, FR pasti penya kemampuan menata sampai unit pasukan paling bawah atau paling kecil," pungkasnya.
(pur)