Ini Daftar Kepala Negara dan Perwakilan yang Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
A
A
A
JAKARTA - Pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) 2019-2024 pada Minggu (20/10) sore tadi tidak hanya disaksikan oleh rakyat Indonesia tetapi juga masyarakat dunia.
Bahkan, 17 Kepala Negara, Kepala Pemerintahan dan utusan khusus negara-negara sahabat hadiri acara pelantikan di Ruang Paripurna MPR, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
6 di antaranya Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan yakni, Seri Baginda Hassanal Bolkiah, Sultan Brunei Darussalam; Seri Baginda Mswati III, Raja Eswatini dan Inkhosikati Mashwama, Raja Swaziland; Tun Dr. Mahathir bin Mohamad, Perdana Menteri Malaysia dan Ibu Dr. Siti Hasmah binti Mohamad Ali; Hun Sen, Perdana Menteri Kerajaan Kamboja, Lee Hsien Loong; Perdana Menteri Republik Singapura dan Ibu Ho Ching; Scott Morisson, Perdana Menteri Australia dan Ibu Jenny Morisson.
Adapun 11 utusan khusus yakni, Wang Qishan, Wakil Presiden, sekaligus Utusan Khusus Presiden Republik Rakyat Tiongkok; Henry Van Thio, Wakil Presiden Republik Uni Myanmar; Đặng Thị Ngọc Thịnh, Wakil Presiden Republik Sosialis Viet Nam; Wissanu Krea-ngam, Deputi Perdana Menteri Kerajaan Thailand; Elaine L. Chao, Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat.
Kemudian, Saleumxay Kommasith, Utusan Khusus Presiden Republik Demokratik Rakyat Laos; Theodoro Locsin Jr, Utusan Khusus Presiden Republik Filipina; Noh Young-min, Utusan Khusus Presiden Republik Korea; Sheikh Nahyan Mabarak Al Nahyan, Utusan Khusus Presiden Persatuan Emirat Arab; Soewarto Mustadja, Utusan Khusus Presiden Republik Suriname dan Nyonya Kartina Sarie Moestadja; dan Nakayama Norihiro, Utusan Khusus Kaisar Jepang.
Bahkan, 17 Kepala Negara, Kepala Pemerintahan dan utusan khusus negara-negara sahabat hadiri acara pelantikan di Ruang Paripurna MPR, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
6 di antaranya Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan yakni, Seri Baginda Hassanal Bolkiah, Sultan Brunei Darussalam; Seri Baginda Mswati III, Raja Eswatini dan Inkhosikati Mashwama, Raja Swaziland; Tun Dr. Mahathir bin Mohamad, Perdana Menteri Malaysia dan Ibu Dr. Siti Hasmah binti Mohamad Ali; Hun Sen, Perdana Menteri Kerajaan Kamboja, Lee Hsien Loong; Perdana Menteri Republik Singapura dan Ibu Ho Ching; Scott Morisson, Perdana Menteri Australia dan Ibu Jenny Morisson.
Adapun 11 utusan khusus yakni, Wang Qishan, Wakil Presiden, sekaligus Utusan Khusus Presiden Republik Rakyat Tiongkok; Henry Van Thio, Wakil Presiden Republik Uni Myanmar; Đặng Thị Ngọc Thịnh, Wakil Presiden Republik Sosialis Viet Nam; Wissanu Krea-ngam, Deputi Perdana Menteri Kerajaan Thailand; Elaine L. Chao, Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat.
Kemudian, Saleumxay Kommasith, Utusan Khusus Presiden Republik Demokratik Rakyat Laos; Theodoro Locsin Jr, Utusan Khusus Presiden Republik Filipina; Noh Young-min, Utusan Khusus Presiden Republik Korea; Sheikh Nahyan Mabarak Al Nahyan, Utusan Khusus Presiden Persatuan Emirat Arab; Soewarto Mustadja, Utusan Khusus Presiden Republik Suriname dan Nyonya Kartina Sarie Moestadja; dan Nakayama Norihiro, Utusan Khusus Kaisar Jepang.
(pur)