Jika Tak Lagi Jadi Menteri: Dari Mau Mengajar Sampai Nulis Novel Cinta

Jum'at, 18 Oktober 2019 - 20:19 WIB
Jika Tak Lagi Jadi Menteri:...
Jika Tak Lagi Jadi Menteri: Dari Mau Mengajar Sampai Nulis Novel Cinta
A A A
JAKARTA - Para menteri Kabinet Kerja pun suah memiliki rencana sendiri jika tidak ditujuk kembali membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mulai dari yang akan mengajar di kampus sampai ada yang berniat menulis novel cinta.

Salah satu menteri yang akan mengajar adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Dia mengaku bahwa telah disekolahkan negara sehingga harus kembali membayar dengan mengajar.

“Saya mau mengajar. Saya disekolahkan oleh negara menjadi S3 di bidang sumber daya air di Amerika Serikat. Jadi saya harus bayar itu kembali dengan mengajar. Tapi satu saja. Yang kalau kerja-kerja biar anak-anak, gantian,” tuturnya.

Dia mengaku tak ingin mengajar di luar negeri. “Di universitas dalam negeri aja,” tuturnya.

Hal berbeda diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri jika tak lagi menjadi menteri. Dia ingin menulis novel cinta saat pensiun nanti. “Saya mau nulis novel, novel percintaan,” katanya.

Dia beralasan hal tersebut ingin dilakukan karena belum pernah menulis novel percinta. “Cerpen sudah, lagu sudah, artikel kebudayaan sudah, buku sudah. Yang saya belum nulis itu novel,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan akan terus mengabdi sebagai politsi. Dia memegang teguh prinsip TNI atau taat, nuru instruksi. (Baca juga: Perpisahan dengan Menteri Kabinet Kerja, Jokowi Banyak Minta Maaf )

“Saya tetap orang partai. Saya apapun PDIP sebagai partai saya. Saya akan terus mengabdi sebagai seorang politisi. Ke depan dapat tugas atau tidak saya akan bantu pemerintahan Pak Jokowi,” tuturnya.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo juga akan aktif di partai. Selain itu juga akan kembali sebagai pengusaha. (Baca juga: Kabinet Kerja Berakhir, Presiden Jokowi Selenggarakan Ramah Tamah )

“Ya tentunya ekonomi ke depan makin challenging. Saya akan balik lagi ngurus perusahaan. Karena saya juga jadi pimpinan di PKB. Saya akan lebih banyak lagi ngurus partai,” pungkasnya.
(pur)
Berita Terkait
Presiden Jokowi Lantik...
Presiden Jokowi Lantik 4 Pejabat Negara
Isu Reshuffle Kian Santer,...
Isu Reshuffle Kian Santer, Nama-nama Ini Bakal Masuk Kabinet?
Kecewa Kinerja Menterinya,...
Kecewa Kinerja Menterinya, Resuffle Jadi Pilihan Dilematis Jokowi
Ucapan Jokowi Dinilai...
Ucapan Jokowi Dinilai Keras, Seolah Berkata 'Yang Enggak Beres, Ganti'
Ketegasan Jokowi Dibutuhkan...
Ketegasan Jokowi Dibutuhkan untuk Reshuffle Tanpa Gangguan Parpol
Analis Politik ke Jokowi:...
Analis Politik ke Jokowi: Tak Cukup Menegur, jika Perlu Reshuffle Menteri
Berita Terkini
TNI-Polri Raih Peringkat...
TNI-Polri Raih Peringkat 5 Pasukan yang Berkontribusi Jaga Perdamaian Dunia dari PBB
7 menit yang lalu
4 Hakim Jadi Tersangka...
4 Hakim Jadi Tersangka Suap Vonis Korupsi Minyak Goreng, DPR: Gaji Tinggi Tak Jamin Terima Suap
16 menit yang lalu
Deretan Irjen Pol Peraih...
Deretan Irjen Pol Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 5 Mantan Ajudan Jokowi
28 menit yang lalu
Jelang Penutupan, 205.690...
Jelang Penutupan, 205.690 Jemaah Reguler Telah Lunasi Biaya Haji
50 menit yang lalu
Sidang Korupsi Timah,...
Sidang Korupsi Timah, Ahli Soroti Adanya Kekeliruan Perhitungan Kerugian Negara
1 jam yang lalu
5 Fakta Lodewijk Freidrich...
5 Fakta Lodewijk Freidrich Paulus, Mantan Danjen Kopassus yang Ditunjuk Jadi Wamenko Polkam
4 jam yang lalu
Infografis
Intelijen: Ukraina Akan...
Intelijen: Ukraina Akan Lenyap jika Tak Setuju Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved