PoliticaWave: Media Sosial Harus Digunakan Secara Bijak

Jum'at, 18 Oktober 2019 - 13:20 WIB
PoliticaWave: Media...
PoliticaWave: Media Sosial Harus Digunakan Secara Bijak
A A A
JAKARTA - Media sosial dinilai memiliki efek terhadap masyarakat. Media sosial atau medsos memberikan manfaat atau efek positif jika digunakan semestinya.

Sebaliknya, medsos akan berdampak negatif jika salah dalam pemanfaatannya. Hal itu diungkapkan pakar komunikasi dari PoliticaWave, Sony Subrata, Jumat (18/10/2019).

Hal itu juga dikatakan Sony dalam sebuah tulisannya di buku berjudul Jagat Digital. Dia pun mencontohkan penggunaan medsos yang negatif.

"Misalnya digunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian dan berita-berita hoaks kepada Jokowi pada pilpres lalu," katanya.

Oleh karena itu, Sony berharap pemerintah bersikap tegas terhadap mereka yang gemar menyebarkan hoaks agar tidak menimbulkan perpecahan bangsa. (Baca Juga: Pentingnya Mengedukasi Pengguna Media Sosial)

Mengenai efek medsos, Terry Flew, Professor of Communication and Creative Industries, Queensland University of Technology, Brisbane sekaligus Presiden The International Communication Association (ICA) menyimpulkan demokrasi digital sejauh ini telah menimbulkan krisis kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga demokrasi.

Saat menjadi pembicara utama dalam konferensi forum ICA Regional Conference 2019 bersama sejumlah peneliti dari Aspikom (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi) di Bali, 16 Oktober 2019 lalu, Flew menyebut krisis kepercayaan itu terjadi secara menyeluruh dan tidak hanya terhadap lembaga eksekutif, legislatif, yudkatif, tetapi juga terhadap institusi agama, media massa, perbankan.

”Krisis itu terjadi bersamaan dengan semakin mudahnya masyarakat mendapatkan informasi, wacana, referensi, diskusi dan konsultasi melalui media baru seperti media sosial, mesin-pencari dan e-commerce,” tutur Flew dalam pidatonya di konferensi yang bertajuk “Searching for the Next Level of Human Communication: Human, Social, and Neuro (Society 5.0).

Temuan Flew juga menyebutkan jika saat ini sedang terjadi ketidakpercayaan terhadap elit politik oleh masyarakat. Krisis kepercayaan ini dikatakannyajuga diperparah oleh krisis pada aras media massa. Hal ini diperumit oleh kenyataan banyak pengelola media massa yang menjadi follower media sosial dalam penyebaran spekulasi, disinformasi, dan hoaks
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1102 seconds (0.1#10.140)