Slamet Junaidi Targetkan Peningkatan SDM dan Infrastruktur Berkualitas di Sampang
A
A
A
JAKARTA - Bupati Sampang, Slamet Junaidi merasa mempunyai tugas yang tidak ringan untuk menjadikan Kabupaten Sampang, Jawa Timur sebagai kawasan yang strategis dalam menopang ekonomi daerah dan nasional.
Hal itu disampaikan Junaidi saat menjadi narasumber Indonesia Visionary Leader (IVL) bertajuk 'memacu visi menuju kedigdayaan investasi' yang digelar Koran SINDO dan SINDOnews.com di Auditorium Gedung SINDO, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Junaidi mengatakan dengan populasi penduduk sebesar 856.414 jiwa, Kabupaten Sampang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, termasuk menyangkut sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang terus berkembang.
"Tentunya saya ingin memperkuat plan, pembangkit listrik tenaga uap dan industri. Karena kalau kita liat akses sangat strategis membangun industri," ujar Junaidi dalam paparannya.
Menurut Junaidi, berbagai potensi yang ada untuk dikembangkan, Sampang menjadi wilayah yang dibekali pelabuhan memadai. Pelabuhan selain bisa dimaksimalkan untuk produksi dan penyuplai hasil laut, juga bisa dimanfaatkan untuk arus masuk-keluar barang ke Sampang.
Selain itu, kata Junaidi, potensi-potensi yang ada di Kabupaten Sampang juga didukung dan ditopang oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengalami peningkatan. Ia mengungkapkan IPM Sampang yang pada 2017 sebesar 59,90%, pada 2018 meningkat menjadi 63% dan angka IPM terus mengalami peningkatan sampai saat ini.
"Kemiskinan juga sama kalau kita liat. Jadi indikator angka kemiskinan mulai menurun jika melihat angka-angka yang ada," tuturnya.
Meski demikian, diakui Junaidi, ada sejumlah isu strategis yang kini tengah dikerjakan dirinya dan masyarakat Sampang. Antara lain, peningkatan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, peningkatan ekonomi daerah yang inklusif dan pengembangan kawasan pedesaan yang mandiri, peningkatan pembangunan infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan secara komprehensif.
Kemudian penguatan tata kelola pemerintahan dan desa yang transparan, akuntabel dan berorientasi kepada pelayanan publik dan peningkatan harmonisasi kehidupan bermasyarakat.
"Saya ingin ke depan masyarakat di Kabupaten Sampang itu menuju masyarakat yang produktif," jelasnya.
Satu lagi, lanjut Junaidi, Kabupaten Sampang belum mempunyai Stadion yang bisa dibanggakan masyarakat setempat. Saat ini, Junaidi menuturkan stadion dengan kapasitas yang megah dan bertaraf internasional mulai di bangun di daerahnya.
"Yang paling baru kita sedang membangun stadion megah. Alhamdulillah proses pembebasan (lahan) telah selesai karena kerja sama yang baik dengan warga," tandasnya.
Hal itu disampaikan Junaidi saat menjadi narasumber Indonesia Visionary Leader (IVL) bertajuk 'memacu visi menuju kedigdayaan investasi' yang digelar Koran SINDO dan SINDOnews.com di Auditorium Gedung SINDO, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Junaidi mengatakan dengan populasi penduduk sebesar 856.414 jiwa, Kabupaten Sampang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, termasuk menyangkut sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang terus berkembang.
"Tentunya saya ingin memperkuat plan, pembangkit listrik tenaga uap dan industri. Karena kalau kita liat akses sangat strategis membangun industri," ujar Junaidi dalam paparannya.
Menurut Junaidi, berbagai potensi yang ada untuk dikembangkan, Sampang menjadi wilayah yang dibekali pelabuhan memadai. Pelabuhan selain bisa dimaksimalkan untuk produksi dan penyuplai hasil laut, juga bisa dimanfaatkan untuk arus masuk-keluar barang ke Sampang.
Selain itu, kata Junaidi, potensi-potensi yang ada di Kabupaten Sampang juga didukung dan ditopang oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengalami peningkatan. Ia mengungkapkan IPM Sampang yang pada 2017 sebesar 59,90%, pada 2018 meningkat menjadi 63% dan angka IPM terus mengalami peningkatan sampai saat ini.
"Kemiskinan juga sama kalau kita liat. Jadi indikator angka kemiskinan mulai menurun jika melihat angka-angka yang ada," tuturnya.
Meski demikian, diakui Junaidi, ada sejumlah isu strategis yang kini tengah dikerjakan dirinya dan masyarakat Sampang. Antara lain, peningkatan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, peningkatan ekonomi daerah yang inklusif dan pengembangan kawasan pedesaan yang mandiri, peningkatan pembangunan infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan secara komprehensif.
Kemudian penguatan tata kelola pemerintahan dan desa yang transparan, akuntabel dan berorientasi kepada pelayanan publik dan peningkatan harmonisasi kehidupan bermasyarakat.
"Saya ingin ke depan masyarakat di Kabupaten Sampang itu menuju masyarakat yang produktif," jelasnya.
Satu lagi, lanjut Junaidi, Kabupaten Sampang belum mempunyai Stadion yang bisa dibanggakan masyarakat setempat. Saat ini, Junaidi menuturkan stadion dengan kapasitas yang megah dan bertaraf internasional mulai di bangun di daerahnya.
"Yang paling baru kita sedang membangun stadion megah. Alhamdulillah proses pembebasan (lahan) telah selesai karena kerja sama yang baik dengan warga," tandasnya.
(kri)