Setelah SBY-Prabowo, Giliran Zulhas Merapat ke Istana Bahas Koalisi

Senin, 14 Oktober 2019 - 17:41 WIB
Setelah SBY-Prabowo, Giliran Zulhas Merapat ke Istana Bahas Koalisi
Setelah SBY-Prabowo, Giliran Zulhas Merapat ke Istana Bahas Koalisi
A A A
JAKARTA - Setelah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, kini giliran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan merapat ke Istana. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bahwa pertemuan tersebut membahas koalisi.

“Ya ada, tapi belum sampai final. Belum rampung,” ujarnya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019).

Selain membahas koalisi, Zulhas sapaan akrabnya mengaku membahas mengenai tantangan Indonesia. Baik dari sisi geopolitik, geoekonomi, dan dari ekternal. Menurutnya hal ini perlu dibicara dengan ketua-ketua partai sehingga memiliki visi yang sama dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

“Mau bertanya kepada partai, ketua partai, visi mereka terhadap tantangan-tantangan ke depan seperti apa. Baik di dalam negeri maupun tantangan eksternal. Dalam negeri, radikalisme seperti apa. Setelah kejadian yang menimpa Pak Wiranto kemarin,” tuturnya.

Terkait masalah koalisi, mantan Ketua MPR mengaku cukup tahu diri. Dia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

“Enggak kita ngomong merah putih saja. Saya tahu diri, itu hak Pak Presiden,” kata Zulhas.

Dia menambahkan baik di dalam maupun di luar pemerintah dia akan mendukung suksesnya pemerintahan mendatang. Saat ditanya apakah siap bergabung, Zulhas tak memberikan jawaban yang jelas.

“Saya mendukung agar Pak Presiden sukses. Itu bukan hak kami (soal masuk kabinet), ada tidak. Kalau kata Pak Prabowo saya kutip, di luar atau dalam kita tetap akan sukseskan,” paparnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7045 seconds (0.1#10.140)