Ahmad Muzani Ungkap Isi 10 Menit Pertemuannya dengan Bamsoet
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku sudah bertemu dan berbincang dengan Kader Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet). Adapun Muzani dengan Bamsoet merupakan dua calon Ketua MPR periode 2019-2014 yang tengah bersaing.
"Saya tadi sudah bicara dengan Pak Bambang Soesatyo 10 menit kami bicara, ya itu yang kita bicarakan," ujar Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Muzani mengaku diminta Bamsoet untuk menyepakati mekanisme musyawarah mufakat untuk pemilihan Ketua MPR. "Saya juga sama menggunakan mekanisme mufakat, tapi lu menyetujui gue atau gue menyetujui lu, seperti itu. Kalau elu, gue menyetujui lu, gue dapat mandat jadi wakil ketua, kira-kira seperti itu, tapi itu jalan keluarnya akhirnya seperti itu," ungkap Muzani.
Dia mengatakan, perkembangan pembicaraan dalam rapat lobi terkait pemilihan Ketua MPR itu akan dilaporkan kepada Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kami harus menyampaikan ini semua kepada Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo yang memberi mandat kepada kami untuk menjadi Ketua MPR di lembaga ini. Karena itu rapat memberi waktu kepada Fraksi Gerindra untuk menyampaikan berita dan kabar ini," imbuhnya.
Adapun perkembangan dimaksud adalah mayoritas fraksi menginginkan mekanisme musyawarah mufakat dalam pemilihan Ketua MPR. Di samping itu, pihaknya pun yakin menang jika mekanisme voting dilakukan.
Namun, dia tidak membeberkan berapa jumlah dukungan untuk dirinya duduk di kursi Ketua MPR. "Iya sudah ada yang hitung, saya bukan yang ngitung," tandasnya.
"Saya tadi sudah bicara dengan Pak Bambang Soesatyo 10 menit kami bicara, ya itu yang kita bicarakan," ujar Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Muzani mengaku diminta Bamsoet untuk menyepakati mekanisme musyawarah mufakat untuk pemilihan Ketua MPR. "Saya juga sama menggunakan mekanisme mufakat, tapi lu menyetujui gue atau gue menyetujui lu, seperti itu. Kalau elu, gue menyetujui lu, gue dapat mandat jadi wakil ketua, kira-kira seperti itu, tapi itu jalan keluarnya akhirnya seperti itu," ungkap Muzani.
Dia mengatakan, perkembangan pembicaraan dalam rapat lobi terkait pemilihan Ketua MPR itu akan dilaporkan kepada Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kami harus menyampaikan ini semua kepada Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo yang memberi mandat kepada kami untuk menjadi Ketua MPR di lembaga ini. Karena itu rapat memberi waktu kepada Fraksi Gerindra untuk menyampaikan berita dan kabar ini," imbuhnya.
Adapun perkembangan dimaksud adalah mayoritas fraksi menginginkan mekanisme musyawarah mufakat dalam pemilihan Ketua MPR. Di samping itu, pihaknya pun yakin menang jika mekanisme voting dilakukan.
Namun, dia tidak membeberkan berapa jumlah dukungan untuk dirinya duduk di kursi Ketua MPR. "Iya sudah ada yang hitung, saya bukan yang ngitung," tandasnya.
(kri)