Di Sidang Kabinet Terakhir, Jokowi Ungkap Capaian-capaian Kabinet Kerja
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Kabinet Kerja selama lima tahun ini telah menyusun pondasi arah pembangunan nasional. Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna terakhir.
“Saya melihat selama lima tahun ini kita telah menyusun sebuah pondasi bagi arah pembangunan nasional agar lebih tangguh, lebih produktif, lebih merata. Dan kita juga telah reformasi di bidang fiskal. Sehingga APBN kita menjadi semakin sehat dan semakin mandiri,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Di sisi lain, Jokowi juga menyebut bahwa kerja selama lima tahun ini juga berhasil meletakkan pondasi Indonesia sentris. Dimana sebelumnya kental dengan Jawa sentris.
“Bukan Jawa sentris dalam melakukan percepatan di bidang infrastruktur,” ucapnya.
Dia menuturkan bahwa reformasi struktural juga telah dilakukan meskipun belum besar-besaran. Dia mengungkapkan bahwa reformasi struktural akan dilakukan di lima tahun mendatang secara besar-besaran.
“Dalam rangka meningkatkan daya saing, memangkas banyak aturan, prosedur yang menghambat, yang berbelit-belit yang kita punyai saat inj. Juga reformasi di bidang perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan terutama pada masyarakat 40% juga telah kita lakukan,” jelasnya.
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan penguatan di bidang monitoring juga dilakukan. Dalam hal ini pengendalian eksekusinya di lapangan juga sudah dilakukan dengan baik, dalam perencanaan, dalam implementasi, dan dalam eksekusi.
“Saya melihat banyak hal yang telah berjalan karena itu keandalan proses eksekusi, efektivitas proses delivery harus menjadi penekanan dalam perancangan RPJMN tahun 2020-2024,” pungkasnya.
“Saya melihat selama lima tahun ini kita telah menyusun sebuah pondasi bagi arah pembangunan nasional agar lebih tangguh, lebih produktif, lebih merata. Dan kita juga telah reformasi di bidang fiskal. Sehingga APBN kita menjadi semakin sehat dan semakin mandiri,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Di sisi lain, Jokowi juga menyebut bahwa kerja selama lima tahun ini juga berhasil meletakkan pondasi Indonesia sentris. Dimana sebelumnya kental dengan Jawa sentris.
“Bukan Jawa sentris dalam melakukan percepatan di bidang infrastruktur,” ucapnya.
Dia menuturkan bahwa reformasi struktural juga telah dilakukan meskipun belum besar-besaran. Dia mengungkapkan bahwa reformasi struktural akan dilakukan di lima tahun mendatang secara besar-besaran.
“Dalam rangka meningkatkan daya saing, memangkas banyak aturan, prosedur yang menghambat, yang berbelit-belit yang kita punyai saat inj. Juga reformasi di bidang perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan terutama pada masyarakat 40% juga telah kita lakukan,” jelasnya.
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan penguatan di bidang monitoring juga dilakukan. Dalam hal ini pengendalian eksekusinya di lapangan juga sudah dilakukan dengan baik, dalam perencanaan, dalam implementasi, dan dalam eksekusi.
“Saya melihat banyak hal yang telah berjalan karena itu keandalan proses eksekusi, efektivitas proses delivery harus menjadi penekanan dalam perancangan RPJMN tahun 2020-2024,” pungkasnya.
(kri)