Desy Ratnasari-Menteri Yohana Berdebat di Rapat Kerja DPR

Rabu, 04 September 2019 - 13:43 WIB
Desy Ratnasari-Menteri...
Desy Ratnasari-Menteri Yohana Berdebat di Rapat Kerja DPR
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Desy Ratnasari berdebat dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise dalam Rapat Kerja (Raker) di Komisi VIII DPR.

Perdebatan itu dimulai ketika Desy memotong pemaparan Menteri Yohanna mengenai Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian PPPA tahun 2020.

Saat itu Desy memegang mikrophon mengangkat tangan kanannya ke arah pimpinan Sidang yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Iskan Qolba Lubis. Tanpa persetujuan Iskan, Desy langsung memotong paparan Menteri Yohanna.

“Bagaimana jawaban Bapak Presiden soal Kementerian PPPA menjadi kementerian koordinator,” kata Desy di Ruang Rapat Komisi VIII, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Lalu, Menteri Yohana menjeda pemaparan dengan wajah yang cukup kesal. “Sebentar-sebentar, saya sebentar lagi selesai. Tolong hargai hak orang berbicara,” ucap Yohanna.

“Sebentar Bu Desy, biarkan Ibu Menteri menyelesaikan,” kata pemimpin sidang, Iskan Wolba mencoba menengahi.

Desy membela diri bahwa apa yang ditanyakan itu terkait dengan jawaban Yohana. “Tadi saya sudah izin ke pimpinan, pertanyaan saya terkait dengan jawaban Bu Menteri,” ujar Desy.

Yohana menyelesaikan pemaparannya. Setelah selesai, Desy kembali menginterupsi dengan nada tinggi, dia menegaskan tidak bermaksud tidak menghargai hak Menteri Yohanna untuk berbicara.

We are not talking about personal, we’re talking about how to grow national (kita tidak menyerang personal, kita berbicara soal membesarkan Indonesia-red). Kalaupun saya memotong tadi saya tidak bermaksud tidak memotong karena tidak hormat,” kata politikus PAN itu lantang.

Desy mengaku kaget atas respons Menteri Yohana yang merasa dirinya tidak menghargai saat dia sedang memberikan pemaparan.

“Terus terang saya kaget ibu bilang saya memotong. Kita sama-sama perempuan. Ibu mau memotong, sama saya juga enggak suka dipotong, say sorry to say that,” ucap Desy agak ketus.

Menurut Desy, interupsinya hanya ingin mengetahui jawaban Presiden, Menteri Keuangan (Menkeu) dan Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) terhadap kemajuan Kementerian PPPA. Bukan untuk menyerang Menteri Yohana secara pribadi.

“Saya tidak pernah berpikir untuk getting personal. No! Kalau kritikan kami dianggap getting personal harus diluruskan kembali bersama-sama supaya tidak terjadi misinterpretasi,” tandasnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1953 seconds (0.1#10.140)