KPI Imbau Pemberitaan Papua Kedepankan Proses Pemulihan Keamanan

Rabu, 21 Agustus 2019 - 10:26 WIB
KPI Imbau Pemberitaan Papua Kedepankan Proses Pemulihan Keamanan
KPI Imbau Pemberitaan Papua Kedepankan Proses Pemulihan Keamanan
A A A
JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melihat situasi panas di Papua masih terjadi dan tuntutan berkembang ke arah yang sudah jauh daripada upaya permintaan maaf, penegakan hukum atau resolusi konflik yang mengedepankan bingkai NKRI. Karena itu, KPI mengeluarkan imbauan.

"Oleh karena itu, KPI mengimbau agar pemberitaan Papua jangan dibuat masif, kedepankan proses pemulihan keamanan, dan akomodir tokoh-tokoh Papua yang berbicara tentang NKRI," ujarnya Ketua KPI Agung Suprio melalui rilis yang diterima SINDOnews, Rabu (21/8/2019).

Untuk itu, dia kembali mengingatkan bahwa lembaga penyiaran dan seluruh pihak punya tanggung jawab bersama untuk menjaga persatuan, kesatuan bangsa, dan keutuhan NKRI.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj juga berharap kepolisian menangani konflik yang terjadi di Papua secara bijak tanpa kekerasan. Said Aqil mengatakan, peristiwa tersebut harus disikapi dengan tenang dan dewasa.

"Saya berharap kepada aparat kepolisian, agar segera menentramkan suasana dng bijak dan arif tak menggunakan kekerasan," kata Said Aqil usai menghadiri Musyawarah Nasional Alim Ulama, Muktamar PKB, di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).

Menurut dia, peristiwa tersebut merupakan suatu gesekan-gesekan yang tidak perlu terjadi jika disikapi dengan tenang.

"Dengan sikap kepala dingin, hati yang besar, toleran, saling menghormati dan menghargai," tuturnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6793 seconds (0.1#10.140)
pixels