Penting! Ini Hasil Riset Para Pakar tentang Kualitas Tayangan Televisi di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak adanya media sosial yang menjadikan kita lebih mudah memberi masukan ataupun kritik, termasuk pada KPI. Pada sejumlah komentar sering kita dengarkan mengenai kualitas tayangan di Indonesia. Lantas sebenarnya, bagaimana kualitas tayangan televisi kita?
Untuk menjawabnya, KPI membuat sebuah riset mengenai Indeks Kualitas Program Siaran Televisi di Indonesia berbasis akademik.
Tidak main-main, dalam riset ini, KPI menggandeng 12 besar Universitas Negeri di Indonesia. Ke-12 universitas tersebut adalah Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, UPN Jakarta, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, UIN Sunan Kalijaga, UNS, Universitas Udayana, Universitas Tanjungpura, Universitas Hasanudin, Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Pattimura.
Riset yang dilakukan secara berkala ini memiliki tujuan besar, yakni mewujudkan penyiaran yang sehat dan memberi kemanfaatan bagi khalayak.
Pada riset semester pertama tahun 2021 melibatkan 108 informan. Para informan terdiri dari informan ahli di 12 kota didominasi perempuan dengan presentasi 54 persen dan laki-laki 46 persen. Adapun latar belakang pendidikan informan ahli 12 persen tamatan S1, 54 persen tamatan S2 dan 34 persen tamatan S3.
Sesuai Standar KPI
Dari hasil penilaian para informan beberapa kategori program siaran memenuhi standar indeks berkualitas yaitu 3.00. Bahkan secara umum hasil indeks periode 1 tahun 2021 mencapai 3.09, artinya memenuhi standar kualitas di atas 3.00.
Meskipun masih perlu perbaikan agar sesuai dengan standar kualitas KPI, 3.00, dalam 5 tahun pelaksanaan riset (2017-2021), indeks keseluruhan dalam setiap periode berbeda-beda namun beberapa program siaran menunjukan trend perubahan ke arah lebih baik, di samping itu beberapa program mengalami penurunan.
Pada 2017, periode pertama 2.84 dan periode kedua 2.88. Selanjutnya, pada 2018, periode pertama 2.84, periode kedua 2.87, dan periode ketiga 2.81. Lalu, tahun pada 2019, periode pertama 2.93 dan periode kedua 2.90. Kemudian pada 2020, periode pertama mencapai 3.14 dan periode kedua 3.21. Untuk hasil indeks kualitas periode pertama tahun ini sebesar 3.09.
Meskipun pada tahun sebelumnya (2020) telah mengalami tren peningkatan yang cukup signifikan, namun pada periode pertama kali ini hasil indeks kualitas program siaran televisi mengalami penurunan di beberapa kategori program.
Hasil Riset 8 Kategori
Adapun hasil riset menunjukkan dari delapan kategori program, 5 kategori program telah mencapai standar KPI (3.00) dengan indeks tertinggi untuk kategori program Wisata dan Budaya (3.53), kemudian Religi (3.40), Anak (3.29), Berita (3.25), dan Talkshow (3.24). Sedangkan ketiga kategori program dengan indeks terendah, yakni: kategori program Variety Show (2.81), Infotainment (2.67) dan Sinetron (2.56).
Untuk menjawabnya, KPI membuat sebuah riset mengenai Indeks Kualitas Program Siaran Televisi di Indonesia berbasis akademik.
Tidak main-main, dalam riset ini, KPI menggandeng 12 besar Universitas Negeri di Indonesia. Ke-12 universitas tersebut adalah Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, UPN Jakarta, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, UIN Sunan Kalijaga, UNS, Universitas Udayana, Universitas Tanjungpura, Universitas Hasanudin, Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Pattimura.
Riset yang dilakukan secara berkala ini memiliki tujuan besar, yakni mewujudkan penyiaran yang sehat dan memberi kemanfaatan bagi khalayak.
Pada riset semester pertama tahun 2021 melibatkan 108 informan. Para informan terdiri dari informan ahli di 12 kota didominasi perempuan dengan presentasi 54 persen dan laki-laki 46 persen. Adapun latar belakang pendidikan informan ahli 12 persen tamatan S1, 54 persen tamatan S2 dan 34 persen tamatan S3.
Sesuai Standar KPI
Dari hasil penilaian para informan beberapa kategori program siaran memenuhi standar indeks berkualitas yaitu 3.00. Bahkan secara umum hasil indeks periode 1 tahun 2021 mencapai 3.09, artinya memenuhi standar kualitas di atas 3.00.
Meskipun masih perlu perbaikan agar sesuai dengan standar kualitas KPI, 3.00, dalam 5 tahun pelaksanaan riset (2017-2021), indeks keseluruhan dalam setiap periode berbeda-beda namun beberapa program siaran menunjukan trend perubahan ke arah lebih baik, di samping itu beberapa program mengalami penurunan.
Pada 2017, periode pertama 2.84 dan periode kedua 2.88. Selanjutnya, pada 2018, periode pertama 2.84, periode kedua 2.87, dan periode ketiga 2.81. Lalu, tahun pada 2019, periode pertama 2.93 dan periode kedua 2.90. Kemudian pada 2020, periode pertama mencapai 3.14 dan periode kedua 3.21. Untuk hasil indeks kualitas periode pertama tahun ini sebesar 3.09.
Meskipun pada tahun sebelumnya (2020) telah mengalami tren peningkatan yang cukup signifikan, namun pada periode pertama kali ini hasil indeks kualitas program siaran televisi mengalami penurunan di beberapa kategori program.
Hasil Riset 8 Kategori
Adapun hasil riset menunjukkan dari delapan kategori program, 5 kategori program telah mencapai standar KPI (3.00) dengan indeks tertinggi untuk kategori program Wisata dan Budaya (3.53), kemudian Religi (3.40), Anak (3.29), Berita (3.25), dan Talkshow (3.24). Sedangkan ketiga kategori program dengan indeks terendah, yakni: kategori program Variety Show (2.81), Infotainment (2.67) dan Sinetron (2.56).