Megawati Beri Buku Kisah Hidupnya ke Wartawan

Senin, 19 Agustus 2019 - 18:36 WIB
Megawati Beri Buku Kisah Hidupnya ke Wartawan
Megawati Beri Buku Kisah Hidupnya ke Wartawan
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyerahkan kisah hidupnya kepada wartawan.

Megawati menyerahkan buku tersebut di sela acara pelantikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan. Buku itu berjudul Satyam Eva Jayate dan komik seri Bung Karno Bapak Bangsa.

"Ini sebagai sebuah pengetahuan saja, seperti apa, siapa, bagaimana seorang yang namanya Megawati Soekarnoputri itu," tutur Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (19/8/2019).

Menurut dia, banytak tidak mengetahui dan salah paham dalam menilai dirinya dan PDIP.

"Saya berharap ini menjadi semacam pegangan. Sehingga seperti isi buku itulah cuplikan perjalanan hidup saya," kata putri Proklamator, Soekarno ini.

Dua orang wartawan lalu maju untuk menerima kenang-kenangan itu secara simbolis, yakni wartawati CNN TV Rivana Pratiwi dan wartawan Liputan6.com Putu Merta Surya.

Pemberian buku disaksikan oleh putra Megawati Prananda Prabowo dan jajaran pimpinan pusat partai. Di antaranya adalah Sekrtaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto dan Wakil Sekjen Arif Wibowo, Ketua DPP Puan Maharani, Bambang Wuryanto, Nusyirwan Soejono, Hamka Haq, Djarot Saiful Hidayat, Ribka Tjiptaning, Ahmad Basarah.

Untuk diketahui, usai puncak acara penutupan kongres V PDIP di Bali beberapa waktu lalu, Prananda yang juga Ketua DPP PDIP mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada media massa yang telah meliput kongres partainya.

Prananda lalu berjanji memberi suvenir yang sama yang diberikan kepada peserta kongres. Yang pertama adalah komik seri Bung Karno Bapak Bangsa. Buku itu menggambarkan kehidupan Proklamator RI itu pada periode 1901-1945.

Kedua adalah buku bersampul merah berjudul Satyam Eva Jayata dengan gambar wajah Megawati di sampulnya. Isinya berisi perjalanan hidup Presiden kelima RI itu dari sejak kecil, masa-masa era Orde Baru, hingga yang teraktual.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5595 seconds (0.1#10.140)