Jelang Kepulangan Jamaah, Petugas Daker Bandara Kembali ke Jeddah

Jum'at, 16 Agustus 2019 - 03:34 WIB
Jelang Kepulangan Jamaah, Petugas Daker Bandara Kembali ke Jeddah
Jelang Kepulangan Jamaah, Petugas Daker Bandara Kembali ke Jeddah
A A A
MEKKAH - Petugas Daker Bandara Jeddah-Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 hari ini telah didorong kembali ke Jeddah, untuk menyiapkan proses kepulangan jamaah melalui Bandara King Abdul Aziz. Pemulangan jamaah haji Indonesia mulai dilakukan Sabtu (17/8/2019) pagi.

"Selain persiapan di Terminal Haji, sebagian kawan-kawan juga akan survei lapangan terkait inovasi Eyab," kata Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah PPIH 2019, Arsyad Hidayat.

Secara prinsip, inovasi Eyab yang baru diujicobakan tahun ini sama dengan fast track pada proses kedatangan jamaah haji di Arab Saudi . Namun, program Eyab untuk proses pemulangan jamaah agar lebih cepat.

Menurut Arsyad, terdapat tiga hal yang dilakukan dalam program Eyab. Pertama, tas jamaah akan ditempeli dengan barcode (QR) yang berisi informasi jamaah haji, seperti nama, kloter, nomor paspor dan lainnya. Barcode terhubung dengan sejumlah instansi, termasuk Imigrasi.

Kedua, jamaah tidak lagi menunjukkan paspor hanya perlu melewati pemeriksaan sidik jadi untuk memastikan bahwa dia betul-betul jamaah haji Indonesia. Ketiga, Pemerintah Arab Saudi ingin memperlihatkan budayanya kepada jamaah haji dari negara lain di tempat yang dibangun khusus untuk program Eyab.

"Tujuan Eyab adalah meminimalisir waktu tunggu, mengantarkan barang jamaah lebih dulu, dan Arab Saudi bereksperiman dengan pameran kebudayaannya," katanya.

Arsyad meminta para petugas untuk mendampingi para jamaah saat di bandara. Sebab, nanti juga akan dilakukan sweeping oleh petugas maskapai terkait barang bawaan jamaah di kabin pesawat. Tas tentengan jamaah maksimal hanya diperbolehkan 7 kilogram, sehingga dimungkinkan banyak barang-barang jamaah yang harus ditinggal.

"Biasanya para pekerja di bandara akan memperebutkan barang-barang itu," katanya.

Petugas juga diminta berjaga di toilet-toilet bandara untuk memastikan keamanan barang-barang jamaah saat ke kamar kecil. Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, momen ke toilet banyak digunakan oleh oknum pekerja bandara untuk mencuri barang-barang berharga milik jamaah.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6133 seconds (0.1#10.140)