Sandiaga Ogah Campuri Urusan Arah Politik Gerindra

JAKARTA - Eks Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno enggan mencampuri urusan arah politik Partai Gerindra ke depan. Sandi menyerahkan itu sepenuhnya kepada para elite Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Lagipula, Sandiaga saat ini bukan lagi kader Partai Gerindra. "Saya menyerahkan pembicaraan itu di elite-elite Partai Gerindra dan PDIP tentunya," ujar Sandiaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/8/2019).

Bagi Sandiaga, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 sudah selesai. "Ada sekitar 68 juta lebih rakyat Indonesia yang menjatuhkan pilihan ke Prabowo-Sandi yang mengatakan adanya perubahan ekonomi yang mendasar," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, semua pihak harus mengesampingkan perbedaan. "Bicara mengenai pandangan bangsa gimana kita bisa membangun secara strategis langkah-langkahnya ke depan," ucapnya.

Adapun isu bergabungnya Partai Gerindra itu muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Stasiun Mass Rapid Transit (MRT), Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu 13 Juli lalu.

Isu tersebut semakin santer setelah Prabowo Subianto bertemu dengan Megawati Soekarnoputri Rabu 24 Juli lalu di Rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.