Bimbangnya Enzo Allie Pilih Kewarganegaraan Perancis atau WNI
A
A
A
SERANG - Enzo Zenz Allie, remaja blasteran Indonesia-Perancis yang lolos jadi calon Taruna Akmil TNI sempat bimbang dan galau saat memilih kewarganegaraan. Namun, kecintaannya terhadap tanah kelahirannya membuat Enzo mantap menjadi WNI.
"Sempat galau memilih antara Perancis atau Indonesia, karena masih ada keluarganya di Perancis, tapi mantap memilih jadi WNI karena keinginan yang kuat jadi prajurit TNI," kata Kepala Sekolah SMA Pesantren Unggul Al Bayan, Anyer, Serang, Banten Deden Ramdhani ditemui di kantornya, Rabu (7/8/2019).
Kecintaannya terhadap Indoneisa diwujudkan dengan gigihnya Enzo memperlancar dan memahami bahasa Indoensia selama mengenyam penidikan di Ponpes Al Bayan.
Apalagi, dorongan dan keinginan Enzo yang ingin menjadi anggota TNI. "Informasi dari ibunya, Enzo sejak TK sudah ingin menjadi prajurit TNI, dia senag kalau foto sama anggota TNI," jelasnya.
Pihak pesantren menjamin Enzo tidak terpapar paham radikali seperti isu yang beredar. "Setiap senin upacara bendera, pelajaran PPKN ada, bahasa Indonesia ada. Saya jamin Enzo bersih (paham radikal)," tegas Deden.
"Sempat galau memilih antara Perancis atau Indonesia, karena masih ada keluarganya di Perancis, tapi mantap memilih jadi WNI karena keinginan yang kuat jadi prajurit TNI," kata Kepala Sekolah SMA Pesantren Unggul Al Bayan, Anyer, Serang, Banten Deden Ramdhani ditemui di kantornya, Rabu (7/8/2019).
Kecintaannya terhadap Indoneisa diwujudkan dengan gigihnya Enzo memperlancar dan memahami bahasa Indoensia selama mengenyam penidikan di Ponpes Al Bayan.
Apalagi, dorongan dan keinginan Enzo yang ingin menjadi anggota TNI. "Informasi dari ibunya, Enzo sejak TK sudah ingin menjadi prajurit TNI, dia senag kalau foto sama anggota TNI," jelasnya.
Pihak pesantren menjamin Enzo tidak terpapar paham radikali seperti isu yang beredar. "Setiap senin upacara bendera, pelajaran PPKN ada, bahasa Indonesia ada. Saya jamin Enzo bersih (paham radikal)," tegas Deden.
(nag)