DPR Minta Panglima TNI dan Kapolri Turunkan Tensi di Nduga

Senin, 05 Agustus 2019 - 19:36 WIB
DPR Minta Panglima TNI...
DPR Minta Panglima TNI dan Kapolri Turunkan Tensi di Nduga
A A A
JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk meredakan tensi di Nduga, Papua atas perburuan kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

“Dengan 40 delgasi. Pertama mereka menyampaikan aspirasi berbagai permasalahan yg mereka hadapi terutama masalah keamanan. Nduga adalah salah satu kabupaten yang memilih Pak Jokowi memang 100%. Dan Kedua beliau (Jokowi) menyampaikan persoalan keamanan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat di sana dengan adanya pihak keamanan,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu seusai audiensi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2019).

Bamsoet mengaku, akan mengupayakan pertemuan dengan berbagai pihak di Nduga untuk melakukan evaluasi. Memang sudah saatnya masalah keamanan di Papua di atasi secara bersama dengan pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat di sana. ”Untuk yang ini pembangunan kami DPR menjamin tetap harus berjalan. Harus berjalan,” katanya.

Politikus Partai Golkar ini menilai, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang sedang dilakukan pemerintah Jokowi baiknya tetap dilanjutkan. Apalagi, Jokowi pernah mengunjungi langsung Nduga dengan motor trail.

“(Infrastruktur) tetap berjalan, hanya masalah tensi pengamanan keamanan harus dikurangi agar masyarakat di sana tidak dalam tanda petik ketakutan antara keamanan dengan pihak pengangggu keamanan,” ujarnya.

Karena itu, dia meminta Komisi I DPR untuk mengundang Panglima TNI dan juga Komisi III DPR untuk mengundang Kapolri guna membahas bagaimana menurunkan tensi di Papua, serta bekerja sama dengan stakeholders atau pemda dan petugas keamanan yang sudah ada di sama.

“Misalnya ada Kodim, Korem itu yang diberdayakan lebih kuat lagi di sana karena, Korem dan Kodim sudah mengenal masyarakat di sana sehingga untuk pengamanan nya bisa dilakukan, dengan jaminan tentu saja nggak boleh ada lagi petugas kita atau aparat kita yang tewas akibat serangan kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab,” ujar Bamsoet.
(cip)
Berita Terkait
Soal Pengakuan Egianus...
Soal Pengakuan Egianus Kogeya, DPR Minta TNI-Polri Rutin Inspeksi
Komisi I DPR Tegaskan...
Komisi I DPR Tegaskan Tidak Tepat Bandingkan Kasus Floyd dengan Papua
Komisi I DPR Dukung...
Komisi I DPR Dukung Protes Keras ke Inggris Soal Benny Wenda
Soal Deklarasi Papua...
Soal Deklarasi Papua Barat Merdeka, Komisi I DPR: Jangan Anggap Remeh
DPR Tegaskan Kelompok...
DPR Tegaskan Kelompok Bersenjata di Papua Bisa Disebut Pelaku Terorisme
Anggota DPR Ini Meyakini...
Anggota DPR Ini Meyakini Revisi Otsus Bisa Sejahterakan Masyarakat Papua
Berita Terkini
3 Ketua PAC Datangi...
3 Ketua PAC Datangi Lagi Kantor DPP PDIP, Ada Apa?
21 menit yang lalu
Cold Storage Perlu Dibangun...
Cold Storage Perlu Dibangun di Timur Indonesia untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
21 menit yang lalu
Survei Indikator Politik:...
Survei Indikator Politik: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2025 hingga Operasi Ketupat Polri
26 menit yang lalu
Kasus Dugaan Ijazah...
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Periksa 26 Saksi
30 menit yang lalu
Mendorong Agenda WPS...
Mendorong Agenda WPS dalam Diplomasi Pertahanan
48 menit yang lalu
Transaksi Judol di Awal...
Transaksi Judol di Awal 2025 Capai Rp47 Triliun, Terbanyak di Jabar
52 menit yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved