Soal Pengakuan Egianus Kogeya, DPR Minta TNI-Polri Rutin Inspeksi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menilai TNI dan Polri perlu melakukan inspeksi rutin menyikapi kabar yang menyebutkan bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Nduga, Papua membeli senjata api dan amunisi dari militer Indonesia . Menurut politikus Partai Golkar ini, tetap perlu waspada mengenai hal tersebut.
(Baca juga: Komandan OPM Blakblakan Beli Senjata dari Oknum TNI)
"Ya tetap kita perlu waspada terhadap hal tersebut, perlu dilakukan inspeksi rutin baik di TNI/Polri, agar jangan sampai menjadi fitnah atau propaganda pihak separatis," ujar Bobby Adhityo Rizaldi kepada SINDOnews, Senin (27/7/2020).
(Baca juga: Tembak Mati Warga Selandia Baru, KKB Papua Dibela Benny Wenda)
Menurut dia, pihak kepolisian dan TNI juga sudah memonitor sirkulasi senjata api beserta amunisi di sana. Adapun informasi jual beli senjata itu diungkapkan oleh Brigjen Egianus Kogeya, Panglima Komando Daerah Pertahanan III TPNPB, Nduga, Papua, sayap militer dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Egianus mengungkapkan, oknum TNI atau Polri menjual senjata atau amunisi kepada pihaknya karena itu sudah menjadi lahan untuk mencari makan. Egianus memaparkan pihaknya membeli senjata itu karena butuh untuk perjuangan. Di samping itu, Egianus mengungkapkan, pihaknya kadang merampas senjata aparat saat baku tembak dengan TNI atau Polri.
Lihat Juga: Riwayat Kepolisian Ahmad Dofiri, Komisaris Jenderal Polisi yang Baru Diangkat Jadi Wakapolri
(Baca juga: Komandan OPM Blakblakan Beli Senjata dari Oknum TNI)
"Ya tetap kita perlu waspada terhadap hal tersebut, perlu dilakukan inspeksi rutin baik di TNI/Polri, agar jangan sampai menjadi fitnah atau propaganda pihak separatis," ujar Bobby Adhityo Rizaldi kepada SINDOnews, Senin (27/7/2020).
(Baca juga: Tembak Mati Warga Selandia Baru, KKB Papua Dibela Benny Wenda)
Menurut dia, pihak kepolisian dan TNI juga sudah memonitor sirkulasi senjata api beserta amunisi di sana. Adapun informasi jual beli senjata itu diungkapkan oleh Brigjen Egianus Kogeya, Panglima Komando Daerah Pertahanan III TPNPB, Nduga, Papua, sayap militer dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Egianus mengungkapkan, oknum TNI atau Polri menjual senjata atau amunisi kepada pihaknya karena itu sudah menjadi lahan untuk mencari makan. Egianus memaparkan pihaknya membeli senjata itu karena butuh untuk perjuangan. Di samping itu, Egianus mengungkapkan, pihaknya kadang merampas senjata aparat saat baku tembak dengan TNI atau Polri.
Lihat Juga: Riwayat Kepolisian Ahmad Dofiri, Komisaris Jenderal Polisi yang Baru Diangkat Jadi Wakapolri
(maf)