Latancab untuk Mengukur Kesiapan Tempur Satuan TNI AD
A
A
A
BANTEN - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan menegaskan, Latihan Antar Kecabangan (Latancab) TNI AD Kartika Yudha 2019 yang akan digelar di Batujajar, Baturaja, Sumatera Selatan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit Kostrad.
"Latihan yang berlangsung selama kurang lebih dua minggu mulai 4-21 Agustus ini untuk mengukur sejauh mana efektivitas pembinaan latihan satuan yang sudah dilaksanakan, yaitu latihan untuk menghasilkan kesiapan operasional satuan dalam menghadapi kegiatan latihan pada lingkup yang lebih besar, maupun menghadapi tugas operasi, baik operasi berdiri sendiri maupun bagian dari satuan yang lebih besar," imbuh Pangkostrad saat melepas keberangkatan Brigif Para Raider - 17/1 Kostrad di Pelabuhan Merak Cilegon, Banten, Minggu (4/8/2019).
Pangkostrad menegaskan, kehadirannya untuk memberi kontribusi yang besar bagi kemajuan Angkatan Darat khususnya Kostrad melalui latihan yang akan dilaksanakan. Tujuan Latancab adalah, untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan teknik, taktik dalam manuver lapangan pada operasi serangan tingkat Brigade yang diperkuat dengan unsur-unsur bantuan tempur dan bantuan administrasi serta operasi pertahanan dan serangan oleh satuan setingkat Brigade.
Oleh sebab itu, Pangkostrad menekankan kepada seluruh peserta latihan, baik pendukung maupun pelaku, agar melaksanakan latihan dengan disiplin dan penuh kesungguhan. "Karena dengan disiplin dan penuh kesungguhan, maka semua materi yang dilatihkan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran yang diinginkan," ungkap Pangkostrad.
Pangkostrad juga berpesan agar jangan pernah ada niat buruk untuk menjadikan latihan sebatas menghabiskan program dan anggaran tahunan tanpa memberi manfaat bagi peningkatan profesionalitas prajurit dan terbentuknya kesiapan operasional satuan.
“Karena dengan berlatih secara benar dengan porsi latihan yang memadai, maka risiko terjadinya korban pertempuran yang sia-sia dapat dihindari. Hal ini sejalan dengan motto latihan kita yaitu lebih baik mandi keringat dalam latihan, daripada mandi darah dalam pertempuran,” tegas Pangkostrad.
Pangkostrad menambahkan, Latancab ini juga sebagai sarana untuk mengasah dan mempertajam delapan kekuatan Cakra yang telah dimiliki prajurit Kostrad, yakni kekuatan terhadap niat, sikap, perilaku, kekuatan dari pancaran mata, kekuatan komunikasi, kekuatan Cakra untuk melumpuhkan lawan, kekuatan daya imajinasi yang mampu membaca situasi dan memprediksi serta merencanakan, keputusan yang diambil melalui fakta dan data serta keyakinan sebagai kekuatan yang maha dahsyat.
Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad Kolonel Inf Adhi Giri Ibrahim menjelaskan, pelaksanaan embarkasi pasukan Latancab TNI AD Kartika Yudha 2019, Brigif PR - 17/1 Kostrad menggunakan kapal Portlink III dengan tujuan Merak-Pelabuhan Panjang Kota Bandar Lampung.
Personel yang diberangkatkan sekitar 2.900 orang, terdiri dari Personel Brigif PR 17/1 Kostrad beserta perkuatannya yang berasal dari Banpur dan Banmin dan dilengkapi Alutsista masing-masing kecabangan.
"Kedatangan Pangkostrad beserta rombongan di Merak untuk melihat secara langsung dan sekaligus melakukan pengecekan akhir terhadap personel Kostrad yang akan melaksanakan Latancab di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Baturaja," ucapnya.
Hadir dalam upacara tersebut Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman, Irkostrad, Koorsahli, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, LO, Pa Ahli, Kabalak Kostrad dan Komandan Satuan Jajaran Divif 1 Kostrad.
"Latihan yang berlangsung selama kurang lebih dua minggu mulai 4-21 Agustus ini untuk mengukur sejauh mana efektivitas pembinaan latihan satuan yang sudah dilaksanakan, yaitu latihan untuk menghasilkan kesiapan operasional satuan dalam menghadapi kegiatan latihan pada lingkup yang lebih besar, maupun menghadapi tugas operasi, baik operasi berdiri sendiri maupun bagian dari satuan yang lebih besar," imbuh Pangkostrad saat melepas keberangkatan Brigif Para Raider - 17/1 Kostrad di Pelabuhan Merak Cilegon, Banten, Minggu (4/8/2019).
Pangkostrad menegaskan, kehadirannya untuk memberi kontribusi yang besar bagi kemajuan Angkatan Darat khususnya Kostrad melalui latihan yang akan dilaksanakan. Tujuan Latancab adalah, untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan teknik, taktik dalam manuver lapangan pada operasi serangan tingkat Brigade yang diperkuat dengan unsur-unsur bantuan tempur dan bantuan administrasi serta operasi pertahanan dan serangan oleh satuan setingkat Brigade.
Oleh sebab itu, Pangkostrad menekankan kepada seluruh peserta latihan, baik pendukung maupun pelaku, agar melaksanakan latihan dengan disiplin dan penuh kesungguhan. "Karena dengan disiplin dan penuh kesungguhan, maka semua materi yang dilatihkan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran yang diinginkan," ungkap Pangkostrad.
Pangkostrad juga berpesan agar jangan pernah ada niat buruk untuk menjadikan latihan sebatas menghabiskan program dan anggaran tahunan tanpa memberi manfaat bagi peningkatan profesionalitas prajurit dan terbentuknya kesiapan operasional satuan.
“Karena dengan berlatih secara benar dengan porsi latihan yang memadai, maka risiko terjadinya korban pertempuran yang sia-sia dapat dihindari. Hal ini sejalan dengan motto latihan kita yaitu lebih baik mandi keringat dalam latihan, daripada mandi darah dalam pertempuran,” tegas Pangkostrad.
Pangkostrad menambahkan, Latancab ini juga sebagai sarana untuk mengasah dan mempertajam delapan kekuatan Cakra yang telah dimiliki prajurit Kostrad, yakni kekuatan terhadap niat, sikap, perilaku, kekuatan dari pancaran mata, kekuatan komunikasi, kekuatan Cakra untuk melumpuhkan lawan, kekuatan daya imajinasi yang mampu membaca situasi dan memprediksi serta merencanakan, keputusan yang diambil melalui fakta dan data serta keyakinan sebagai kekuatan yang maha dahsyat.
Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad Kolonel Inf Adhi Giri Ibrahim menjelaskan, pelaksanaan embarkasi pasukan Latancab TNI AD Kartika Yudha 2019, Brigif PR - 17/1 Kostrad menggunakan kapal Portlink III dengan tujuan Merak-Pelabuhan Panjang Kota Bandar Lampung.
Personel yang diberangkatkan sekitar 2.900 orang, terdiri dari Personel Brigif PR 17/1 Kostrad beserta perkuatannya yang berasal dari Banpur dan Banmin dan dilengkapi Alutsista masing-masing kecabangan.
"Kedatangan Pangkostrad beserta rombongan di Merak untuk melihat secara langsung dan sekaligus melakukan pengecekan akhir terhadap personel Kostrad yang akan melaksanakan Latancab di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Baturaja," ucapnya.
Hadir dalam upacara tersebut Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman, Irkostrad, Koorsahli, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, LO, Pa Ahli, Kabalak Kostrad dan Komandan Satuan Jajaran Divif 1 Kostrad.
(rhs)