Mukernas PPP Buka Peluang Percepat Muktamar dan Pilih Ketum
Mukernas PPP Buka Peluang Percepat Muktamar dan Pilih Ketum
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV pada 19-20 Juli mendatang di Serang, Banten.
Ketua DPP PPP yang juga Ketua Panitia Mukernas, Rusli Effendi mengatakan, dalam Mukernas nanti akan meminta masukan seluruh Pengurus DPW PPP se Indonesia, termasuk membahas posisi Plt Ketua Umum (Ketum) yang saat ini dijabat Suharso Monoarfa.
"Itu pesertanya pengurus harian, anggota fraksi, ketua banom (badan otonom) dan DPW seluruh Indonesia," kata Rusli dalam jumpa pers di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Rabu 17 Juli 2019.
Rusli menuturkan, sesuai AD/ART PPP, memang Pengurus DPW diberikan kewenangan untuk memberikan masukan termasuk menentukan pengganti antar waktu setelah Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Rommy berhalangan hadir karena tersangkut kasus hukum dan digantikan Suharso.
Sedangkan kata Rusli, penggantian antar waktu hanya boleh dilakukan dalam Muktamar Partai. "Tetapi juga tidak mustahil bahwa Mukernas punya kewenangan juga atas permintaan peserta Mukernas nanti Muktamar bisa dipercepat, kita lihat nanti," pungkasnya.
Ketua DPP PPP yang juga Ketua Panitia Mukernas, Rusli Effendi mengatakan, dalam Mukernas nanti akan meminta masukan seluruh Pengurus DPW PPP se Indonesia, termasuk membahas posisi Plt Ketua Umum (Ketum) yang saat ini dijabat Suharso Monoarfa.
"Itu pesertanya pengurus harian, anggota fraksi, ketua banom (badan otonom) dan DPW seluruh Indonesia," kata Rusli dalam jumpa pers di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Rabu 17 Juli 2019.
Rusli menuturkan, sesuai AD/ART PPP, memang Pengurus DPW diberikan kewenangan untuk memberikan masukan termasuk menentukan pengganti antar waktu setelah Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Rommy berhalangan hadir karena tersangkut kasus hukum dan digantikan Suharso.
Sedangkan kata Rusli, penggantian antar waktu hanya boleh dilakukan dalam Muktamar Partai. "Tetapi juga tidak mustahil bahwa Mukernas punya kewenangan juga atas permintaan peserta Mukernas nanti Muktamar bisa dipercepat, kita lihat nanti," pungkasnya.
(maf)
Explore More