Jokowi Tegur Sejumlah Menteri, Politikus PDIP: Itu Kode
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menilai teguran Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada empat menteri dalam sidang kabinet di Istana Bogor, Senin 8 Juni 2019 sebagai “kode” atau pertanda bahwa menteri tersebut tidak akan masuk kembali ke Kabinet Kerja jilid II.
“Mungkin saja sebagai kode kalau kita membacanya,” kata Masinton menaggapi pertanyaan soal teguran Jokowi kepada empat menterinya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Masinton menjelaskan, dugaannya tersebut merujuk kejadian serupa di masa pemerintahan Presiden Soeharto. Saat itu ada menteri yang juga ditegur oleh Soeharto dan kemudian tidak ada lagi dalam kabinet selanjutnya.
“Tapi beberapa presiden sebelumnya dari zaman Pak Harto juga gitu kan, menteri yang ditegur presiden di masa akhir biasanya tidak diikutkan dalam kabinet selanjutnya,” ujar Masinton.
Namun, Anggota Komisi III DPR itu mengaku tidak mengetahui alasan pasti dari teguran Jokowi kepada empat menterinya tersebut. Apakah menteri itu akan berlanjut di Kabinet Jokowi selanjutnya atau tidak.
“Tapi saya enggak tahu ini. Apakah preseden itu masih berlanjut atau tidak,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi menegur empat menteri dalam sidang kabinet di Istana Bogor, Selasa (8/7/2019) kemarin. Menteri itu yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil.
“Mungkin saja sebagai kode kalau kita membacanya,” kata Masinton menaggapi pertanyaan soal teguran Jokowi kepada empat menterinya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Masinton menjelaskan, dugaannya tersebut merujuk kejadian serupa di masa pemerintahan Presiden Soeharto. Saat itu ada menteri yang juga ditegur oleh Soeharto dan kemudian tidak ada lagi dalam kabinet selanjutnya.
“Tapi beberapa presiden sebelumnya dari zaman Pak Harto juga gitu kan, menteri yang ditegur presiden di masa akhir biasanya tidak diikutkan dalam kabinet selanjutnya,” ujar Masinton.
Namun, Anggota Komisi III DPR itu mengaku tidak mengetahui alasan pasti dari teguran Jokowi kepada empat menterinya tersebut. Apakah menteri itu akan berlanjut di Kabinet Jokowi selanjutnya atau tidak.
“Tapi saya enggak tahu ini. Apakah preseden itu masih berlanjut atau tidak,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi menegur empat menteri dalam sidang kabinet di Istana Bogor, Selasa (8/7/2019) kemarin. Menteri itu yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil.
(dam)