Kemendagri Anggarkan Pilkada Serentak 2020 dan Rehabilitasi Server E-KTP

Kamis, 20 Juni 2019 - 14:18 WIB
Kemendagri Anggarkan...
Kemendagri Anggarkan Pilkada Serentak 2020 dan Rehabilitasi Server E-KTP
A A A
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendapatkan pagu indikatif dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2020 sebesar Rp3,4 triliun. Belanja pegawai menempati porsi terbesar atau dialokasikan sekitar Rp853,63 miliar. Anggaran untuk Pilkada Serentak 2020 dan rehabilitasi server e-KTP juga termasuk di dalamnya meskipun belum disebut secara rinci.

“Pagu indikatif Kemendagri untuk tahun anggaran 2020 adalah sejumlah Rp3.405.051.729.000. Dengan rincian, belanja pegawai sebesar Rp853,63 miliar dan belanja operasional serta pemeliharaan perkantoran sebesar Rp517,24 miliar,” ujar Mendagri Tjahjo Kumolo dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPR tentang RKA tahun 2020 di Ruang Rapat Komisi II DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2019).

Tjahjo memaparkan, untuk program pengawasan internal Kemendagri dan pengawasan pemerintahan daerah (pemda) sebesar Rp76,737 miliar; untuk program pembinaan politik dan penyelenggaraan pemerintahan umum dialokasikan sebesar Rp245,773 miliar; untuk program bina otonomi daerah total pagunya adalah sebesar Rp9,017 miliar; dan program penataan administrasi kependudukan dan catatan sipil, total pagu yang dialokasikan sebesar Rp788,412 miliar.

“Di dalamnya termasuk pemeliharaan peralatan KTP-el di kabupaten dan kecamatan serta pengadaan blangko KTP elektronik,” terangnya.

Kemudian, lanjut politikus PDIP itu untuk program bina pembangunan daerah dialokasikan sebesar Rp236,210 miliar; penelitian dan pengembangan Kemendagri sebesar Rp56,862 miliar; program pengembangan SDM aparatur pemerintahan dalam negeri dialokasikan sebesar Rp209,292 miliar; dan untuk program Pendidikan Kepamongprajaan dialokasikan sejumlah Rp676,436 miliar.

“Kami sudah mempersiapkan, saya kira Kemendagri tidak ada kenaikan (anggaran) yang signifikan, hanya kita akan fokus kepada daerah bahwa tahun depan sudah akan ada pilkada serentak lagi,” papar Tjahjo saat dikonfirmasi media.

“Kemudian yang kedua untuk Dukcapil karena banyak server-server kita yang sudah 10 tahun, perlu ada rehabilitasi,” tambahnya.
(kri)
Berita Terkait
Sambut Pilkada Serentak,...
Sambut Pilkada Serentak, Suket Sudah Tercetak Jadi E-KTP Capai 94,6%
Cakupan Perekaman E-KTP...
Cakupan Perekaman E-KTP di Pilkada 2020 Tertinggi dalam Sejarah
Jelang Pilkada, Kemendagri...
Jelang Pilkada, Kemendagri Minta Disdukcapil Wajib Langsung Cetak E-KTP
352 Ribu Pemilih Belum...
352 Ribu Pemilih Belum Merekam e-KTP, Kemendagri Ungkap Penyebabnya
Kemendagri Peringatkan...
Kemendagri Peringatkan Disdukcapil Jangan Tolak Rekam Cetak e-KTP Luar Domisili
Layani E-KTP, Dukcapil...
Layani E-KTP, Dukcapil Pastikan Tetap Buka Saat Hari Pencoblosan Pilkada
Berita Terkini
Prabowo Gagas Sekolah...
Prabowo Gagas Sekolah Rakyat dan Unggulan Garuda, Pratikno: Pemerataan Sekaligus Peningkatan Kualitas
15 menit yang lalu
Korpri Usul Perpanjangan...
Korpri Usul Perpanjangan Pensiun ASN, Komisi II DPR: Berdampak ke Proses Regenerasi!
45 menit yang lalu
Polisi Tangkap Anak...
Polisi Tangkap Anak Member Aktif Grup FB Cinta Sedarah dan Penjual Konten Pornografi
1 jam yang lalu
Penembakan 3 Polisi...
Penembakan 3 Polisi hingga Tewas oleh TNI di Way Kanan Dinilai Pelanggaran HAM: Negara Wajib Usut Tuntas
9 jam yang lalu
Perpres 66/2025 Dinilai...
Perpres 66/2025 Dinilai Bagian dari Arsitektur Nasional Anti Korupsi
10 jam yang lalu
Pakar Kepemiluan Jerman...
Pakar Kepemiluan Jerman Sebut Alokasi Kursi Parlemen RI Langgar UU, Tawarkan Sistem Campuran
10 jam yang lalu
Infografis
Gaji PPPK Lulusan SMA...
Gaji PPPK Lulusan SMA 2025, Cek Besaran dan Tunjangannya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved