352 Ribu Pemilih Belum Merekam e-KTP, Kemendagri Ungkap Penyebabnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa sampai 7 Desember jumlah perekaman e-KTP di 309 daerah yang gelar Pilkada 2020 mencapai sebanyak 100.007.916. Jumlah tersebut kurang lebih 99,65% dari total DPT 100.359.152 pemilih.
"Jadi masih 0,35% atau sekitar 352 ribuan," katanya, Selasa (8/12/2020).
Dia mengatakan, ada beberapa penyebab masih adanya pemilih Pilkada Serentak 2020 yang belum melakukan perekaman. Salah satunya pemilih masih ada di luar kota atau luar negeri. "(Lalu) kurang sosialisasi dari Dukcapil dan KPU bahwa perlu sudah merekam untuk ikut memilih dalam pilkada," ujarnya.
Penyebab lainnya adalah bisa saja layanan dari Dukcapil tidak maksimal karena kurang alat. "Kemudian masyarakat yang memang belum mau merekam. Merasa belum membutuhkan atau tidak mau ikut mencoblos," tuturnya.
(Baca Juga: e-KTP
Zudan juga memastikan bahwa kantor Dukcapil akan buka besok. Namun dia juga meminta agar masyarakat proaktif untuk merekam. "Kantor Dukcapil buka terus. Kami minta masyarakat juga proaktif untuk mau melakukan perekaman," pungkasnya.
( ).
"Jadi masih 0,35% atau sekitar 352 ribuan," katanya, Selasa (8/12/2020).
Dia mengatakan, ada beberapa penyebab masih adanya pemilih Pilkada Serentak 2020 yang belum melakukan perekaman. Salah satunya pemilih masih ada di luar kota atau luar negeri. "(Lalu) kurang sosialisasi dari Dukcapil dan KPU bahwa perlu sudah merekam untuk ikut memilih dalam pilkada," ujarnya.
Penyebab lainnya adalah bisa saja layanan dari Dukcapil tidak maksimal karena kurang alat. "Kemudian masyarakat yang memang belum mau merekam. Merasa belum membutuhkan atau tidak mau ikut mencoblos," tuturnya.
(Baca Juga: e-KTP
Zudan juga memastikan bahwa kantor Dukcapil akan buka besok. Namun dia juga meminta agar masyarakat proaktif untuk merekam. "Kantor Dukcapil buka terus. Kami minta masyarakat juga proaktif untuk mau melakukan perekaman," pungkasnya.
( ).
(zik)