Layani E-KTP, Dukcapil Pastikan Tetap Buka Saat Hari Pencoblosan Pilkada
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Dukcapil ) Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ), Zudan Arif Fakrullah memastikan bahwa jajarannya di daerah akan tetap memberikan pelayanan pada saat hari pencoblosan Pilkada Serentak 2020 mendatang. Seperti diketahui pilkada serentak akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020.
"Di daerah yang menggelar pilkada, Disdukcapil setempat tetap buka kantor melayani masyarakat yang mungkin kehilangan KTP untuk dicetak kembali untuk bisa mencoblos," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/10/2020). (Baca juga:Mendagri Sebut Masih Ada Petugas Dukcapil yang Cari Celah)
Zudan mengatakan bahwa hal ini juga dilakukan saat pemilu tahun lalu. Dimana Dukcapil tetap membuka pelayanan administrasi kependudukan.
"Petugas bekerja dengan shift. Petugas yang belum menyoblos, diminta antre menyoblos dulu di kantor. Yang sudah nyoblos kembali bekerja melayani masyarakat. Itu kita lakukan tradisi ini sejak 2015," tuturnya.
Namun dia mengakui menemui kesulitan merekam data penduduk di daerah tertentu. Utamanya di daerah Papua Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, dan Sulawesi Barat. Sementara itu untuk Sumatera Utara dan Aceh memiliki cakupan perekaman rendah untuk area Indonesia bagian barat. (Baca juga: Layanan Disdukcapil Bermasalah, Kemendagri Perintahkan Daerah Lakukan Ini)
Maka dari itu dia pun mengimbau agar masyarakat yang ingin mencoblos agar segera mengurus e-KTP nya. "Kami mohon dukungan dari semua masyarakat yang ingin mencoblos ayo datang ke Dinas Dukcapil atau beritahu kami agar kami jemput bola mendatangi penduduk," pungkasnya.
"Di daerah yang menggelar pilkada, Disdukcapil setempat tetap buka kantor melayani masyarakat yang mungkin kehilangan KTP untuk dicetak kembali untuk bisa mencoblos," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/10/2020). (Baca juga:Mendagri Sebut Masih Ada Petugas Dukcapil yang Cari Celah)
Zudan mengatakan bahwa hal ini juga dilakukan saat pemilu tahun lalu. Dimana Dukcapil tetap membuka pelayanan administrasi kependudukan.
"Petugas bekerja dengan shift. Petugas yang belum menyoblos, diminta antre menyoblos dulu di kantor. Yang sudah nyoblos kembali bekerja melayani masyarakat. Itu kita lakukan tradisi ini sejak 2015," tuturnya.
Namun dia mengakui menemui kesulitan merekam data penduduk di daerah tertentu. Utamanya di daerah Papua Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, dan Sulawesi Barat. Sementara itu untuk Sumatera Utara dan Aceh memiliki cakupan perekaman rendah untuk area Indonesia bagian barat. (Baca juga: Layanan Disdukcapil Bermasalah, Kemendagri Perintahkan Daerah Lakukan Ini)
Maka dari itu dia pun mengimbau agar masyarakat yang ingin mencoblos agar segera mengurus e-KTP nya. "Kami mohon dukungan dari semua masyarakat yang ingin mencoblos ayo datang ke Dinas Dukcapil atau beritahu kami agar kami jemput bola mendatangi penduduk," pungkasnya.
(kri)