Universitas Brawijaya Tuan Rumah Pertemuan Riset Kebencanaan 2020
Universitas Brawijaya Tuan Rumah Pertemuan Riset Kebencanaan 2020
A
A
A
BOGOR - Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur menjadi tuan rumah penyelenggaran Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Riset Kebencanaan 2020. Hal ini disampaikan Ketua Umum Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI) Harkunti seusai menutup PIT Riset Kebencanaan 2019.
“Penyelenggaraan PIT tahun 2020 akan diadakan di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur,” jelasnya di Auditorium Pusdiklat BNPB, Sentul, Bogor, Kamis (20/6/2019).
Harkunti mengaku terkesan dengan antusiasme peserta International Conference on Disaster Management (ICDM) yang telah mengumpulkan 180 paper, yang semula dibatasi hanya 120 paper. Elemen ahli bencana saat ini bertambah yakni, rohaniawan, kelompok inklusif, dan sebagainya. “Kedepannya akan kita buat 20 paper terbaik, karena banyaknya peserta yang antusias,” jelasnya.
Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB Lilik Kurniawan yang mewakili Sekretaris Utama BNPB. “Ada 200 paper lebih yang dikumpulkan. Inovasi teknologi yang sangat baik dilakukan anak muda sebagai penerus generasi bangsa dalam bidang Kebencanaan,” tambah Lilik.
Sementara itu Siswo Hadi Sumantri, selaku Dekan Fakultas Keamanan Nasional dari Universitas Pertahanan yang membacakan sambutan Rektor Pertahanan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, khususnya IABI dan BNPB atas kerja samanya menyelenggarakan PIT ke -6.
Sedangkan, Dekan FMIPA Universitas Brawijaya Adi Susilo, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Brawijaya sebagai tuan rumah PIT. Adi mengaku, akan segera merapatkan waktu pelaksanaan PIT tahun depan. “Tahun ini kami tidak mendapatkan penghargaan call paper, insya Alloh tahun depan kami akan memborong penghargaan tersebut,” tegasnya.
Dalam acara penutupan tersebut, bendera pataka PIT dari Unhan diserahkan ke Ketua Umum IABI yang kemudian diserahkan ke perwakilan Universitas Brawijaya. Acara penutupan PIT ini juga mengumumkan tiga pemenang lomba inovasi teknologi kebencanaan. Pengumuman dan pemberian penghargaan 10 jurnal terbaik dari 180 paper jurnal yang dipresentasikan oleh para pemakalah. Serta Pemenang booth pameran terbaik dari BMKG dan ITB.
“Penyelenggaraan PIT tahun 2020 akan diadakan di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur,” jelasnya di Auditorium Pusdiklat BNPB, Sentul, Bogor, Kamis (20/6/2019).
Harkunti mengaku terkesan dengan antusiasme peserta International Conference on Disaster Management (ICDM) yang telah mengumpulkan 180 paper, yang semula dibatasi hanya 120 paper. Elemen ahli bencana saat ini bertambah yakni, rohaniawan, kelompok inklusif, dan sebagainya. “Kedepannya akan kita buat 20 paper terbaik, karena banyaknya peserta yang antusias,” jelasnya.
Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB Lilik Kurniawan yang mewakili Sekretaris Utama BNPB. “Ada 200 paper lebih yang dikumpulkan. Inovasi teknologi yang sangat baik dilakukan anak muda sebagai penerus generasi bangsa dalam bidang Kebencanaan,” tambah Lilik.
Sementara itu Siswo Hadi Sumantri, selaku Dekan Fakultas Keamanan Nasional dari Universitas Pertahanan yang membacakan sambutan Rektor Pertahanan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, khususnya IABI dan BNPB atas kerja samanya menyelenggarakan PIT ke -6.
Sedangkan, Dekan FMIPA Universitas Brawijaya Adi Susilo, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Brawijaya sebagai tuan rumah PIT. Adi mengaku, akan segera merapatkan waktu pelaksanaan PIT tahun depan. “Tahun ini kami tidak mendapatkan penghargaan call paper, insya Alloh tahun depan kami akan memborong penghargaan tersebut,” tegasnya.
Dalam acara penutupan tersebut, bendera pataka PIT dari Unhan diserahkan ke Ketua Umum IABI yang kemudian diserahkan ke perwakilan Universitas Brawijaya. Acara penutupan PIT ini juga mengumumkan tiga pemenang lomba inovasi teknologi kebencanaan. Pengumuman dan pemberian penghargaan 10 jurnal terbaik dari 180 paper jurnal yang dipresentasikan oleh para pemakalah. Serta Pemenang booth pameran terbaik dari BMKG dan ITB.
(cip)
Explore More