BNPB-BMKG Gelar Latihan Mitigasi Tsunami di Selatan Jawa

Rabu, 07 Oktober 2020 - 18:30 WIB
loading...
BNPB-BMKG Gelar Latihan Mitigasi Tsunami di Selatan Jawa
Foto/ilustrasi.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indonesia bersama dengan negara-negara di kawasan Samudera Hindia menggelar latihan gabungan bertajuk Indain Ocean Wave Exercise 2020 (IOWave20). Latihan yang diselenggarakan pada Selasa (6/10/2020) itu menitikberatkan pada sistem peringatan dini dan mitigasi tsunami .

IOWave20 menggunakan skenario tsunami yang disepakati Inter-Governmental Coordination Group atau Indian Ocean Tsunami Warning Mitigation System (ICG/IOTWMS). Ada tiga skenario, yakni Sunda Trench, Andaman, dan Makran Trench.

Indonesia berpartisipasi dalam latihan skenario Sunda Trench di Selatan Jawa. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan simulasi ini menggunakan modeling Tsunami Observation And Simulation Terminal (TOAST).

(Baca: BNPB Beberkan Upaya Cegah Zero Victim Bencana Lewat InaRISK)

Dalam simulasi itu disebutkan ada gempa dengan magnitudo 9,1 dan terjadi kedalaman 10 kilometer (km). Latihan ini dikoordinasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Latihan ini bertujuan untuk mengevaluasi rantai peringatan dini tsunami antara BMKG dengan beberapa pihak terkait uji SOP, tautan komunikasi di daerah seperti operator 24/7, dan termasuk kelengkapannya. Di samping itu, IOWave20 juga bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan para pihak dalam menerima dan memahami tingkat pesan peringatan tsunami dari BMKG,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/10/2020).

Pada kesempatan itu, BMKG menguji diseminasi informasi dari perangkat warning receiver system new generation (WRS NewGen). Alat itu dipasang di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan mitra terkait lainnya.

(Baca: Waspada Potensi Multi Bencana, BMKG: Indonesia Rawan Gempa dan Tsunami)

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan IOWave20 merupakan sarana yang tepat untuk memahami produk peringatan dini. Tahun ini, BMKG telah berhasil memasang WRS New Gen di seluruh Indonesia.

“Dengan berbasis Internet of Think (IoT), masyarakat akan menerima informasi dari BMKG dengan cepat. Dengan dukungan petugas operasional InaTews, maka informasi yang diterima selain cepat, juga akurat,” tuturnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan mengatakan IOWave 20 kali ini masuk dalam rangkaian pelaksanaan bulan pengurangan risiko bencana 2020. “Skenario yang diuji pada IOWave 20, yaitu tsunami di selatan Pulau Jawa. Tsunami ini yang mengancam daerah pesisir pantai selatan bahkan sampai ke Bali, Sumatra dan Australia,” pungkasnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1149 seconds (0.1#10.140)