Kongres PDIP Dipercepat untuk Menyesuaikan Agenda Pemerintah

Jum'at, 14 Juni 2019 - 11:05 WIB
Kongres PDIP Dipercepat untuk Menyesuaikan Agenda Pemerintah
Kongres PDIP Dipercepat untuk Menyesuaikan Agenda Pemerintah
A A A
JAKARTA - PDIP akan menggelar kongres ke-V mulai 8 Agustus 2019 di Bali. Kongres dipercepat dari sebelumnya yang dijadwalkan baru dilaksanakan pada 2020.

Percepatan kongres ini memiliki beberapa alasan. Di antaranya, menyesuaikan dengan agenda pemerintahan negara, menyusun seluruh agenda strategis partai pasca Pemilu 2019, dan sebagai langkah preemptive bagi tugas ideologis-strategis partai ke depan.

“Itulah yang menjadi intisari pemikiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan persnya, Jumat (14/6/2019).

Menurut Hasto, dengan percepatan kongres tersebut maka ketika anggota DPR dan MPR dilantik, diikuti pelantikan Jokowi dan KH Ma’ruf Amin, serta pembentukan kabinet, maka seluruh struktur partai telah terkonsolidasi. Tujuannya mendukung pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat tersebut. (Baca juga: Kongres PDIP Dipercepat, Pengamat Nilai Kemungkinan Penggantian Megawati )

"PDIP semakin fokus mendukung sepenuhnya jalannya pemerintahan Jokowi. Karena itu mengapa konsolidasi ideologi, politik, konsolidasi struktural, dan konsolidasi program sudah dilakukan melalui gerak mendahului dalam Kongres V. Jadi keputusan mempercepat sangat strategis dan sebagai implementasi jatidiri sebagai partai pelopor," ujarnya.

Hasto menuturkan, apa yang dilakukan PDIP adalah pembumian dari jalan keyakinan politik melalui ideologi Pancasila yang digelorakan oleh ide, pemikiran, cita-cita, gagasan, dan perjuangan Bung Karno. "PDIP kokoh secara ideologis dan terus memerbaiki diri melalui pengelolaan partai yang modern. Menjadi partai digital, namun tetap berakar kuat pada kebudayaan bangsa dan bekerja dengan cara gotong royong," ungkapnya. (Baca juga: Karena Banyak Agenda Penting Jadi Alasan Kongres PDIP Dipercepat )

Menurutnya, sikap progresif dalam pikir dan gerak kepartaianlah yang melahirkan gagasan kongres dipercepat. "Persiapan seluruh jajaran kepartaian untuk menjadi kekuatan utama yang efektif mengawal Jokowi-KH Ma’ruf akan dilakukan lebih awal. PDIP sebagai partai pelopor berdiri di depan bagi kemajuan Indonesia di segala bidang kehidupan," tandasnya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6471 seconds (0.1#10.140)