Ketua MK Jamin Para Hakim Konstitusi Independen dan Takut Tuhan

Senin, 10 Juni 2019 - 22:20 WIB
Ketua MK Jamin Para...
Ketua MK Jamin Para Hakim Konstitusi Independen dan Takut Tuhan
A A A
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menjamin, independesi sembilan hakim konstitusi yang akan mengadili sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pemilu 2019 baik pemilihan presiden (pilpres) juga pemilu legislatif (pileg).

"Independensi adalah hal yang tidak bisa ditawar. MK tidak akan terpengaruh segala bentuk intervensi. Kami hanya tunduk pada konstitusi dan hanya takut kepada Tuhan yang Maha Esa Allah SWT," ucap Abwar Usman di Gedung MK, Jakarta Senin (10/6/2019).

Dia juga menengaskan MK terbuka terhadap kritik-kritik yang disampaikan langsung ataupun melalui media sosial. Menurutnya, hal tersebut berguna untuk lebih meningkatkan kinerja MK.

"Masukan itu obat bagi kami semua. Untuk para hakim serta seluruh jajaran MK mulai dari Sekjen hingga perangkat pengadilan," tegasnya.

Anwar juga mengklarifikasi tuduhan yang ditujukan kepadanya terkait keberpihakan. Dia menjelaskan, saling berjabat tangan merupakan hal biasa sebagai bentuk saling menghormati satu sama lain.

"Saya ini lulusan pesantren dan diajarkan bersalaman dapat dilakukan tanpa melihat tingkat kedudukan seseorang baik yang berada di atas atau yang sejajar saya harus tetap menghormati. Jadi tidak ada kaitannya dengan misalnya saya berjabat tangan dengan siapapun, lalu saya menjadi tunduk," jelasnya.

Anwar juga mengatakan pihaknya tengah memastikan dan memeriksa semua bukti yang diajukan oleh tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. MK juga akan memberikan kesempatan yang sama bagi semua pihak tanpa ada perbedaan. Semua bukti dan keterangan saksi ahli akan jadi bahan pertimbangan hakim MK untuk mengambil keputusan.

"Kami akan teliti satu per satu tanpa melewati satu alat buktipun. MK tidak beda-bedakan kesempatan bagi pihak pemohon, termohon, hingga pihak terkait dalam hal ini pihak capres 01," tegasnya.

MK sambungnya, sudah siap 100% untuk memulai sidang perdana sengketa gugatan pilpres. Sidang perdana akan dilaksanakan pada Jumat (14/6). Sementara itu pada Selasa (11/6), MK akan mulai melakukan registrasi perkara gugatan Pilpres 2019 yang telah diajukan oleh tim hukum Prabowo-Sandiaga.

Sidang sengketa gugatan hasil pilpres akan berlangsung secara terbuka di MK. Putusan MK sudah harus ada paling lama 14 hari kerja sejak perkara teregistrasi. Segala fakta-fakta yang muncul di dalam persidangan akan menjadi bahan pertimbangan hakim konstitusi untuk mengeluarkan putusan.

"Sidang terbuka untuk umum, biar masyarakat juga lihat nanti, sidang terbuka. Dan apa yang disuguhkan, apa yang terjadi di sidang, itulah yang dijadikan dasar pertimbangan MK untuk membuat keputusan," jelasnya.
(maf)
Berita Terkait
Sidang Sengketa Pilpres...
Sidang Sengketa Pilpres 2024: Independensi Ahli Kubu Prabowo-Gibran Dipersoalkan
MK Diyakini Memutus...
MK Diyakini Memutus Sengketa Pilpres Secara Adil
Hakim Konstitusi Diajak...
Hakim Konstitusi Diajak Kembali ke Jalan Lurus Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024
MK Panggil 4 Menteri...
MK Panggil 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Survey Sentimen Publik...
Survey Sentimen Publik atas Putusan MK Soal Ambang Batas Presiden
Mantan Wamenkumham Berharap...
Mantan Wamenkumham Berharap MKMK Bisa Batalkan Putusan Usia Capres-Cawapres
Berita Terkini
Efektivitas Stimulus...
Efektivitas Stimulus Ekonomi
41 menit yang lalu
Jokowi Kunjungi Rumah...
Jokowi Kunjungi Rumah Kasmudjo Dosen Pembimbing di UGM, Terkait Kasus Ijazah?
1 jam yang lalu
Status Geopark Toba...
Status Geopark Toba Terancam Dicabut, Bane Manalu Ingatkan Pentingnya Keseriusan Pemerintah
1 jam yang lalu
MA Tolak Peninjauan...
MA Tolak Peninjauan Kembali Eks Menkominfo Johnny G Plate
2 jam yang lalu
Gantikan Atnike, Anis...
Gantikan Atnike, Anis Hidayah Jabat Ketua Komnas HAM
3 jam yang lalu
Komisi VIII DPR Minta...
Komisi VIII DPR Minta Menag Evaluasi Penerapan Sistem Syarikah
4 jam yang lalu
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved