Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Belajar Rakit Bom dari YouTube
A
A
A
JAKARTA - Rofik Asharuddin (22), pelaku bom bunuh diri di depan pos pantau lalu lintas di simpang tiga Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (3/6/2019) malam, diketahui belajar merakit bom dari YouTube atau internet. Hal demikian berdasarkan keterangan RA kepada Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
"Untuk merakit bom juga belajar dari internet, dari YouTube," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2019).
Adapun Rofik kini masih dalam penahanan dan perawatan di Rumah Sakit Prof Awaludin Djamin atau Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Semarang. Dedi mengatakan, kondisi kesehatan Rofik cukup stabil saat ini.
"Kesehatannya cukup membaik namun demikian belum bisa dimintai keterangan secara full," ungkapnya.
Dia melanjutkan, Tim Densus 88 Antiteror pagi tadi telah memintai keterangan pelaku. "Namun belum full menjelaskan bahwa HP yang bersangkutan sudah dirusak, sehingga dari lab digital forensik kita sedikit mengalami hambatan," katanya.
"Untuk merakit bom juga belajar dari internet, dari YouTube," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2019).
Adapun Rofik kini masih dalam penahanan dan perawatan di Rumah Sakit Prof Awaludin Djamin atau Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Semarang. Dedi mengatakan, kondisi kesehatan Rofik cukup stabil saat ini.
"Kesehatannya cukup membaik namun demikian belum bisa dimintai keterangan secara full," ungkapnya.
Dia melanjutkan, Tim Densus 88 Antiteror pagi tadi telah memintai keterangan pelaku. "Namun belum full menjelaskan bahwa HP yang bersangkutan sudah dirusak, sehingga dari lab digital forensik kita sedikit mengalami hambatan," katanya.
(kri)