BPN Minta TKN Tak Dramatisir Rencana Pertemuan Prabowo-Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin tak mendramatisir rencana pertemuan kedua calon presiden.
Respons BPN Prabowo-Sandi itu menyikapi pernyataan Juru Bicara TKN, Ace Hasan Syadzily yang mengungkapkan upaya Jokowi bertemu Prabowo Subianto. "Pihak TKN jangan terlalu didramatisir, pertemuan itu mah nanti pasti terjadi kok, tapi kan ada saatnya," ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Vasco Ruseimy kepada SINDOnews, Selasa (4/6/2019).
Politikus Partai Berkarya ini mengatakan Prabowo Subianto memiliki karakter ksatria. Dia menjelaskan, Prabowo Subianto yang menghampiri Jokowi usai Pilpres 2014 lalu.
Namun, Vasco mengingatkan bahwa proses Pilpres 2019 belum selesai. Sebab, BPN Prabowo-Sandi telah mengajukan gugatan perselisihan hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Jadi enggak perlu didramatisir, yang kita harapkan adalah segala proses pemilu ini bisa menjadi pemilu yang bermartabat, jujur dan adil," pungkasnya.
Adapun Ace sebelumnya mengatakan bahwa Jokowi sejak awal sudah membuka diri untuk bertemu dengan Prabowo. Politikus Partai Golkar ini menilai ada yang berusaha untuk menutupi tanda-tanda dari pertemuan tokoh negara tersebut.
Respons BPN Prabowo-Sandi itu menyikapi pernyataan Juru Bicara TKN, Ace Hasan Syadzily yang mengungkapkan upaya Jokowi bertemu Prabowo Subianto. "Pihak TKN jangan terlalu didramatisir, pertemuan itu mah nanti pasti terjadi kok, tapi kan ada saatnya," ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Vasco Ruseimy kepada SINDOnews, Selasa (4/6/2019).
Politikus Partai Berkarya ini mengatakan Prabowo Subianto memiliki karakter ksatria. Dia menjelaskan, Prabowo Subianto yang menghampiri Jokowi usai Pilpres 2014 lalu.
Namun, Vasco mengingatkan bahwa proses Pilpres 2019 belum selesai. Sebab, BPN Prabowo-Sandi telah mengajukan gugatan perselisihan hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Jadi enggak perlu didramatisir, yang kita harapkan adalah segala proses pemilu ini bisa menjadi pemilu yang bermartabat, jujur dan adil," pungkasnya.
Adapun Ace sebelumnya mengatakan bahwa Jokowi sejak awal sudah membuka diri untuk bertemu dengan Prabowo. Politikus Partai Golkar ini menilai ada yang berusaha untuk menutupi tanda-tanda dari pertemuan tokoh negara tersebut.
(kri)