Rencana Pembunuhan Tokoh, Fadli Zon: Yang Pasti Kerusuhan 8 Tewas
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai informasi mengenai rencana pembunuhan empat tokoh nasional dicek. Sebab, informasi belakangan ini kerap simpang siur.
Adapun, informasi mengenai rencana pembunuhan empat tokoh nasional itu dari para tersangka kerusuhan 21-22 Mei lalu. "Ini harus di-check dan di-cross check dan seringkali simpang siur," ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Akan tetapi menurut Fadli Zon, yang merupakan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini, puncak dari kerusuhan 21-22 Mei lalu adalah meninggalnya delapan orang.
"Masih sejumlah orang berada di rumah sakit dan saya juga menerima laporan masih ada yang hilang. Dan ini menurut saya perlu diklarifikasi," ungkap wakil ketua DPR ini.
Diberitakan sebelumnya, Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetya mengaku pihaknya tengah mendalami aktor intelektual dan penyandang dana terkait rencana pembunuhan 4 tokoh nasional yang berhasil diungkap dari para tersangka kerusuhan 22 Mei lalu.
Adapun, informasi mengenai rencana pembunuhan empat tokoh nasional itu dari para tersangka kerusuhan 21-22 Mei lalu. "Ini harus di-check dan di-cross check dan seringkali simpang siur," ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Akan tetapi menurut Fadli Zon, yang merupakan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini, puncak dari kerusuhan 21-22 Mei lalu adalah meninggalnya delapan orang.
"Masih sejumlah orang berada di rumah sakit dan saya juga menerima laporan masih ada yang hilang. Dan ini menurut saya perlu diklarifikasi," ungkap wakil ketua DPR ini.
Diberitakan sebelumnya, Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetya mengaku pihaknya tengah mendalami aktor intelektual dan penyandang dana terkait rencana pembunuhan 4 tokoh nasional yang berhasil diungkap dari para tersangka kerusuhan 22 Mei lalu.
(maf)