Bungkam Terkait Korban Tewas Demo 22 Mei, BPN Kecewa dengan Komnas HAM

Sabtu, 25 Mei 2019 - 13:38 WIB
Bungkam Terkait Korban Tewas Demo 22 Mei, BPN Kecewa dengan Komnas HAM
Bungkam Terkait Korban Tewas Demo 22 Mei, BPN Kecewa dengan Komnas HAM
A A A
JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengaku kecewa dengan respon Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang terkesan cuek dengan banyaknya korban jiwa yang jatuh akibat kerusuhan demonstrasi pada 21-22 Mei 2019 kemarin.

Bahkan Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengancam membubarkan Komnas HAM, yang akan diusulkannya di DPR nanti.

"Komnas HAM terindikasi diam seribu bahasa saya akan usulkan nanti di DPR kalo Komnas HAM mandul kita bubarkan saja komnas HAM," ujar Andre dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network dengan tajuk MK adalah Koentji, di D' CONSULATE Cafe & Lounge Jl Wahid Hasyim 49-51, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2019).

Kemandulan ini, kata Andre, karena tidak adanya tindakan investigasi dari Komnas HAM. Menurutnya seperti tak berguna lembaga Komnas HAM saat ini.

"Apa gunanya anda sebagai komisi nasional HAM tapi anda mandul, 8 orang tewas ratusan orang terluka, ini harus diinvestigasi oleh Komnas HAM," jelasnya.

"Jangan sebagai lembaga yang duduk diam saja terima gaji buta dari rakyat kalo memang anda tidak mampu kami nanti di DPR akan mengusulkan dibubarkan saja," tambahnya.

Diketahui, sebanyak delapan orang meninggal dunia saat demo penolakan hasil pemilihan presiden (pilpres) 22 Mei 2019 di Bawaslu. Kedelapan korban yang meninggal tersebar di beberapa rumah sakit, seperti RSUD Tarakan, RS Budi Kemuliaan, RS Pelni, RSAL Mintoharjo dan RS Dharmais.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7091 seconds (0.1#10.140)