Kemendagri: Parpol Miliki Peran Strategis Bangun Citra Demokrasi Bangsa

JAKARTA - Partai politik (Parpol) mempunyai fungsi strategis bagi perkembangan Demokrasi di Indonesia karena merupakan salah satu instrumen penting pertumbuhan demokrasi. Salah satunya menekankan pada fungsi rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender.

Hal tersebut disampaikan dalam Forum Peningkatan Kualitas Demokrasi pada Aspek Lembaga Demokrasi terkait Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Partai Politik, yang digelar Direktorat Politik Dalam Negeri pada Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri, di Hotel Aria Centra Surabaya, pada Senin (13/5/2019).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Perwakilan Tim Pokja IDI, Tokoh Masyarakat, Ketua BEM Universitas, Partai Politik Peserta Pemilu, dan anggota DPRD di wilayah Provinsi Jawa Timur. Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, Didi Sudiana.

Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Didi Sudiana menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yakni Direktorat Politik Dalam Negeri atas sinerginya pada acara tersebut. Menurutnya, acara tersebut sebagai upaya untuk menjaga silaturahmi antara unsur pemerintah dengan unsur lembaga demokrasi di wilayah Jawa Timur dalam rangka mendorong terciptanya reformasi politik dan reformasi institusi

Pada kesempatan yang sama, Direktur Politik Dalam Negeri La Ode mengatakan, partai politik memiliki beberapa fungsi strategis yang disebutkan dalam Pasal 11 UU No.2 Tahun 2008 yang telah diubah dengan UU No.2 Tahun 2011 tentang Partai Politik.

"Salah satu fungsi tersebut ialah partisipasi politik warga negara yang sejalan dengan kewajiban Partai Politik dalam penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik" ujar La Ode.

Sedikitnya ada 3 items kegiatan yang menjadi kewajiban partai politik kepada masyarakat yaitu pendalaman 4 pilar berbangsa dan bernegara, pemahaman hak dan kewajiban WNI dalam membangun etika budaya politik, serta pengkaderan secara berjenjang dan berkelanjutan.

"Melalui fungsi-fungsi tersebut partai politik memainkan peranannya dalam sebuah sistem demokrasi modern yang merupakan pilar utama dalam pranata sistem politik," kata La Ode