Gelar Kongres Nasional, KAI Bakal Lakukan Regenerasi

Jum'at, 19 April 2019 - 22:43 WIB
Gelar Kongres Nasional, KAI Bakal Lakukan Regenerasi
Gelar Kongres Nasional, KAI Bakal Lakukan Regenerasi
A A A
JAKARTA - Kongres Advokat Indonesia (KAI) menggelar Kongres Nasional III yang digelar di salah satu hotel kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Beberapa agenda telah dipersiapkan untuk kongres lima tahunan itu, salah satunya adalah pemilihan Presiden KAI yang baru.

"Kongres Nasional ini sebagaimana diatur AD/ART, salah satunya adalah penyampaian pertanggung jawaban Presidan dan atau penjelasan dari DPP. Kemudian, bagaimana forum ini bisa memilih dan menunjuk presiden baru," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) KAI, Aprillia Supaliyanto di sela-sela Kongres KAI, Jumat (19/4/2019).

Menurut Aprillia, ada lima orang calon yang akan maju, dan mereka semua yang tampil masih muda-muda. Hal tersebut sebagaimana harapan KAI untuk melakukan proses regenerasi.

"Saya sendiri sudah berkomitmen untuk tidak maju, harus ada proses regenerasi. Banyak yang muda-muda dan potensial," ucap Aprillia.

Apabila nantinya akan terpilih suksesor Tjoetjoe S Hernanto sebagai presiden, Aprillia berpesan, agar Presiden KAI terpilih bisa menjalankan dan mengelola organisasi sesuai dengan konstitusi, mengacu di dalam bingkai nilai-nilai luhur konstitusi, nilai-nilai integritas, moralitas organisasi.

"Tentu ini penjabarannya luas sekali, karena kalau kita bicara konstitusionalitas, kita bicara bagaimana segala sesuatunya rekrutmen dan segala macamnya pada aspek-aspek tersebut," tambah pria berusia 55 tahun ini.

Di samping pemilihan presiden, Aprillia menjelaskan, Kongres Nasional III ini juga akan membahas arah organisasi ke depan, yang tentunya itu bakal menghasilkan kebijakan-kebijakan.

"Kebijakan-kebijakan itu akan dibahas, diputuskan, direkomendasikan dalam forum rapat komisi-komisi. Rapat komisi-komisi akan diplenokan. Jadi hasil pleno itulah yang menjadi sebuah keputusan kongres. Keputusan kongres itu mengikat secara nasional, mengikat seluruh anggota, termasuk dalam keputusan pemilihan presiden," terangnya.

Selain garis kebijakan, dalam kongres juga akan dibicarakan mengenai program-program kerja. "Program kerja sifatnya masih makro, kalau lebih detail nanti akan dijabarkan dalam forum rapat kerja nasional," lanjutnya.

Sementara kontribusi untuk negara, KAI akan memberikan rekomendasikan kepada pemerintah untuk terus melakukan perbaikan di bidang pembangunan hukum dan penegakan hukum.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5512 seconds (0.1#10.140)