Jokowi Kobarkan Optimisme Ratusan Ribu Pendukung di GBK
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 01, Jokowi mengingatkan Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945 sudah final.
Hal itu ditegaskan Jokowi di hadapan ratusan ribu para pendukungnya dalam kampanye akbar Konser Putih di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Menurut Jokowi, empat pilar kebangsaan tersebut tidak bisa ditawar dan diganggu gugat. "Siapa yang setuju, tunjuk jari. Siapa yang setuju, angkat jempol," kata Jokowi yang disambut gemuruh massa yang mengacungkan jari mereka.
Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk terus merawat dan menjaga Pancasila. Untuk itu, dirinya bersama Ma'ruf Amin akan menghadirkan program yang berpihak kepada rakyat, apa pun asal usul, suku dan perbedaannya.
Menurut Jokowi, kehadiran para pendukung di rapat umum tersebut sekaligus untuk mengajak rakyat Indonesia agar menjadi bangsa yang optimistis untuk memajukan Indonesia.
"Saya melihat di sini tidak ada rasa pesimis. Betul? Tidak ada kata pesimis setuju? Bapak ibu dan saudara sekalian, tidak ada satu negara pun, negara maju yang tidak meniliki infrastruktur yang baik. Negara maju pasti memiliki infrastruktur yang baik," ujarnya.
Dia menegaskan, tak ada satu negara yang maju tanpa memiliki sumber daya manusia yang baik. Karenanya, setelah fokus membangun infrastruktur, ke depan bersama Kiai Ma'ruf akan meningkatkan pembangunan SDM.
"Tidak ada satu pun negara yang maju kalau rakyatnya terpecah belah. Tidak ada negara maju di mana pun yang rakyatnya pesimis. Negara maju di manapun pasti rakyatnya optimis. Betul? Oleh sebab itu modal adalah rasa optimis yang besar. Jangan sampai ada rasa pesimis. Yang kita kobarkan rasa optimis," tuturnya.
Hal itu ditegaskan Jokowi di hadapan ratusan ribu para pendukungnya dalam kampanye akbar Konser Putih di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Menurut Jokowi, empat pilar kebangsaan tersebut tidak bisa ditawar dan diganggu gugat. "Siapa yang setuju, tunjuk jari. Siapa yang setuju, angkat jempol," kata Jokowi yang disambut gemuruh massa yang mengacungkan jari mereka.
Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk terus merawat dan menjaga Pancasila. Untuk itu, dirinya bersama Ma'ruf Amin akan menghadirkan program yang berpihak kepada rakyat, apa pun asal usul, suku dan perbedaannya.
Menurut Jokowi, kehadiran para pendukung di rapat umum tersebut sekaligus untuk mengajak rakyat Indonesia agar menjadi bangsa yang optimistis untuk memajukan Indonesia.
"Saya melihat di sini tidak ada rasa pesimis. Betul? Tidak ada kata pesimis setuju? Bapak ibu dan saudara sekalian, tidak ada satu negara pun, negara maju yang tidak meniliki infrastruktur yang baik. Negara maju pasti memiliki infrastruktur yang baik," ujarnya.
Dia menegaskan, tak ada satu negara yang maju tanpa memiliki sumber daya manusia yang baik. Karenanya, setelah fokus membangun infrastruktur, ke depan bersama Kiai Ma'ruf akan meningkatkan pembangunan SDM.
"Tidak ada satu pun negara yang maju kalau rakyatnya terpecah belah. Tidak ada negara maju di mana pun yang rakyatnya pesimis. Negara maju di manapun pasti rakyatnya optimis. Betul? Oleh sebab itu modal adalah rasa optimis yang besar. Jangan sampai ada rasa pesimis. Yang kita kobarkan rasa optimis," tuturnya.
(dam)