Debat Penentuan KH Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga

Sabtu, 13 April 2019 - 06:01 WIB
Debat Penentuan KH Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga
Debat Penentuan KH Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga
A A A
JAKARTA - Dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno akan kembali beradu dalam ajang debat kandidat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, malam ini.

Debat kelima atau pamungkas yang akan mengangkat tema tentang ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri ini bisa menjadi referensi publik-terutama undecided voters-untuk memilih siapa yang layak didukung dan dicoblos pada Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar 17 April. Dengan demikian, pasangan mana yang mampu tampil lebih baik bisa berpeluang meraih lebih banyak limpahan dukungan.

Baik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyatakan kesiapan jagoan mereka untuk beradu gagasan dalam debat yang dipandu presenter televisi Balques Manisang dan Tomy Ristanto. Mereka juga sama-sama yakin pasangan kandidat yang mereka usung akan mampu menghadirkan kejutan hingga mampu menarik dukungan, terutama dari undecided voters.

“Besok ini adalah debat pamungkas di mana 01 atau 02 mampu dan bisa memengaruhi pemilih. Karena tema debatnya adalah tema debat yang paling inti dari sekian inti materi debat. Besok kan temanya ekonomi dan kesejahteraan yang merupakan isu yang selalu dikunyah-kunyah oleh kedua kandidat ini,” kata pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno

Menurut Adi, debat final ini sesungguhnya menjadi panggung bagi Jokowi dan Prabowo untuk menjelaskan kepada publik siapa yang sebenarnya memiliki program kerja dan visi misi yang jauh bisa lebih diterima oleh masyarakat. Terlebih, selama enam bulan masa kampanye ini, kedua kandidat memang selalu berebut klaim terkait isu ekonomi dan kesejahteraan.

Di satu sisi, Jokowi mengklaim keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menekan angka kemiskinan menjadi satu digit, dan sebagainya. Di sisi lain, Prabowo mengatakan bahwa ekonomi di era Jokowi ‘nyungsep’ di mana kekayaan dikuasai segelintir elite, asing dan aseng, serta pemerintahan yang salah urus negara. "Karena itu, kedua kandidat harus memperkuat argumen-argumennya beserta fakta dan data," ujar dia.

Adi melihat debat akan menentukan pilihan undecided voters. Melihat karakter mereka sebagai pemilih rasional, maka yang menjadi preferensi mereka adalah bagaimana para kandidat menjelaskan kondisi ekonomi ke depan. Dengan demikian, tidak ada pilihan lagi bagi Jokowi dan Prabowo selain harus menampilkan performa terbaiknya dan memaparkan gagasannya tentang bagaimana membangun rencana ekonomi dan kesejahteraan ke depan.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Kiai Ma'ruf, Hasto Kristiyanto optimistis menghadapi debat menghadapi debat pamungkas ini. Menurut dia, dalam debat selalu ada hal-hal baru yang akan disuguhkan Jokowi dan Ma’ruf Amin. "Bukan hanya diksi baru, tetapi juga hasil perenungan untuk merumuskan apa yang akan dilakukan oleh Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," tutur Hasto.

Hasto pun memastikan Jokowi-Ma’ruf Amin siap menghadapi serangan terkait isu ekonomi yang selama ini dilakukan pasangan nomor 2. "Justru karena itu diserang maka Pak Jokowi menghasilkan sebuah program-program kunci untuk mematahkan serangan-serangan dari Pak Prabowo dan Sandi," urainya.

Senada, anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Moh Nizar Zahro, menyatakan kesiapan jagoannya untuk all out dalam meyakinkan publik dalam debat publik kelima nanti. Prabowo-Sandi akan membuktikan bahwa apa yang digaungkannya selama ini perlu menjadi perhatian bersama untuk menjadikan Indonesia menang.

“Tentu dalam debat final ini, Pak Prabowo dan Bang Sandi akan total dalam performanya. Apalagi, tema debat ini merupakan isu yang ditemui sehari-hari saat berkunjung ke daerah-daerah,” ujar dia kepada wartawan di Jakarta kemarin.

Ketua Umum Relawan Satria untuk Prabowo-Sandi ini meyakini bahwa pesan yang akan disampaikan Prabowo-Sandi dalam debat nanti akan mengena di hati masyarakat, khususnya para undecided voters yang belum menentukan pilihannya. “Apalagi, performa Pak Prabowo dan Bang Sandi selama debat selalu baik dan lebih baik dari debat sebelum-sebelumnya,” imbuhnya.

KPU Mengajak Masyarakat Menonton

Komisi Pemilihan Umum (KPU) harap debat terakhir yang akan dilaksanakan pada 13 April mendatang ditonton masyarakat luas, sebagai bahan pertimbangan masyarakat memilih. Untuk itu, Komisioner KPU Viryan Aziz menyatakan meminta masyarakat menyambut dengan riang gembira dan menyarankan agar menonton di rumah masing-masing.

"Karena ini debat terakhir, debat pamungkas, mudah-mudahan suasananya dengan riang gembira. Pasangan capres dan cawapres dapat mengoptimalkan waktu debat menyampaikan visi misi program," ujar dia di Gedung KPU Jakarta. Dia memastikan debat terakhir sudah siap dilaksanakan pada 13 April 2019, dan melibatkan kedua kandidat yaitu capres dan cawapres, dengan mengambil tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.

"Persiapan debat alhamdulillah seluruh tahapan teknis berjalan dengan lancar, tentunya ini debat terakhir, KPU sudah menyelenggarakan 4 kali, kebetulan tempatnya juga sama di Hotel Sultan untuk yang ketiga kali," ungkapnya. Kemarin, KPU melakukan pematangan dengan melakukan simulasi pelaksanaan debat yang dilakukan oleh televisi penyelenggara dan diikuti juga oleh TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandi.

"Maka persiapan teknis lebih kepada bagaimana memastikan proses teknis lebih siap dan lebih baik. Siang ini akan dilakukan geladi resik oleh TV penyelenggara. Nanti malam pukul 19.00, geladi kotor dengan TKN 01 dan BPN 02 dan kami. Kemudian, besok siang pukul 13.00 WIB dilakukan geladi resik secara menyeluruh," jelasnya.

Begitu pun dengan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, juga memastikan persiapan debat kelima terus dilaksanakan. KPU terus berkoordinasi dengan para pihak dalam hal ini televisi penyelenggara atau media penyelenggara dan juga TKN 01, BPN 02, TNI-Polri dan Paspampres. "Sampai dengan saat ini, puji syukur persiapan pelaksanaan debat terakhir debat kelima itu lancar tidak ada kendala yang berarti," ucapnya.

Wahyu juga mengatakan pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan 11 panelis. Mereka semuanya telah menandatangani pakta integritas untuk menjaga independensi mereka. Adapun format dan mekanismenya, sambungnya, ajek (tetap) seperti debat keempat di mana akan ada enam sesi.

Sesi pertama, penyampaian visi-misi program oleh pasangan calon, sesi 2 dan 3 pendalaman visi-misi, program melalui pertanyaan yang dibuat panelis, sesi 4 dan 5 adalah debat antarkandidat tidak saling bertanya, dan sesi keenam adalah pernyataan penutup.

"Jadi, secara umum format dan mekanisme debat ajek sama seperti debat keempat, hanya memang karena tanggal 13 April itu bertepatan dengan berakhirnya tahapan kampanye maka KPU berencana dan juga sudah disepakati dalam rapat bersama Bawaslu, TKN 01, BPN 02 akan mengadakan doa bersama lintas agama jadi akan dipimpin oleh ulama dari agama Islam kemudian diikuti oleh tokoh-tokoh agama lain," jelasnya.

Pada debat pamungkas ini juga akan diisi pidato penutup dari Ketua KPU Arief Budiman dengan didampingi oleh Ketua Bawaslu Abhan dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Hardjono, untuk menyampaikan pernyataan terkait telah berakhirnya masa kampanye dan segera memasuki masa tenang.

"Selama masa tenang, semua pihak dapat menahan diri menciptakan situasi yang kondusif sehingga hari pemungutan suara 17 April 2019 dapat dilaksanakan dengan aman, damai, dan demokratis," katanya.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5816 seconds (0.1#10.140)