Kampanye di Pasuruan, HT dan Liliana Tanaja Nikmati Kopi Nawa 9
A
A
A
PASURUAN - Kopi nawa sembilan salah satu produk unggulan binaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Partai Perindo Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), untuk mampu bersaing dengan hasil pabrik hingga menembus pasar tradisional dan modern.
Selain memiliki aroma rasa khas, kental dan pahit membuat badan hangat, cocok untuk orang yang suka begadang malam. Tak heran jika Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) dan Ketua Kartini Perindo Liliana Tanaja Tanoesoedibjo tertarik dengan produk kopi ini.
Di sela-sela kampanye di Pasuruan, dengan didampingi istrinya, HT mencicipi kopi nawa sembilan saat menghadiri bazar murah di balai aspirasi, Kantor DPD Perindo Pasuruan, di Desa Pelintahan, Kecamatan Pandaan, Rabu (10/4/2019).
Sementara terkait dinamakan kopi nawa sembilan oleh pemiliknya Susi Krisna menjelaskan, hal ini disesuaikan dengan nomor urut Perindo yakni 9 pada Pemilu 2019.
"Usahanya sukses ini tak lepas dari bimbingan teknik UMKM yang digelar Partai Perindo. Kemudian terus dipraktikan semasa suaminya dan setelah suami meninggal, usaha ini diteruskan," kata Susi yang juga Warga Desa Karangsono, Sukorejo ini.
Ibu tiga anak ini mengaku bersyukur diberikan gerobak sumbangan dari Perindo. Sehingga membuat dirinya termotivas untuk terus melakukan inovasi, sehingga kopinya bisa bersaing produk kopi sunset perusahaan dan jumlahnya terus bertambak banyak.
Selain memiliki aroma rasa khas, kental dan pahit membuat badan hangat, cocok untuk orang yang suka begadang malam. Tak heran jika Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) dan Ketua Kartini Perindo Liliana Tanaja Tanoesoedibjo tertarik dengan produk kopi ini.
Di sela-sela kampanye di Pasuruan, dengan didampingi istrinya, HT mencicipi kopi nawa sembilan saat menghadiri bazar murah di balai aspirasi, Kantor DPD Perindo Pasuruan, di Desa Pelintahan, Kecamatan Pandaan, Rabu (10/4/2019).
Sementara terkait dinamakan kopi nawa sembilan oleh pemiliknya Susi Krisna menjelaskan, hal ini disesuaikan dengan nomor urut Perindo yakni 9 pada Pemilu 2019.
"Usahanya sukses ini tak lepas dari bimbingan teknik UMKM yang digelar Partai Perindo. Kemudian terus dipraktikan semasa suaminya dan setelah suami meninggal, usaha ini diteruskan," kata Susi yang juga Warga Desa Karangsono, Sukorejo ini.
Ibu tiga anak ini mengaku bersyukur diberikan gerobak sumbangan dari Perindo. Sehingga membuat dirinya termotivas untuk terus melakukan inovasi, sehingga kopinya bisa bersaing produk kopi sunset perusahaan dan jumlahnya terus bertambak banyak.
(maf)