BPN Respons Kritikan TKN terhadap Survei Internal Prabowo-Sandi
BPN Respons Kritikan TKN terhadap Survei Internal Prabowo-Sandi
A
A
A
JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjawab kritikan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, Arsul Sani terhadap survei internalnya.
BPN siap membeberkan secara detail survei internalnya, termasuk margin of error. "Survei enggak ada margin of error ya kan saya enggak pernah beberkan itu," ujar Direktur Kampanye BPN Prabowo-Sandiaga, Sugiono dalam jumpa pers di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).
"Saya kemarin juga bilang kalau misalnya perlu ada ini, ya kita akan ambil satu moment sendiri khusus untuk itu (jelaskan, red)," tambahnya.
(Baca juga: TKN Kritisi Survei Internal BPN yang Menangkan Prabowo 62%)
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, Arsul Sani menyindir survei internal BPN Prabowo-Sandi yang tidak menyertakan margin of error. Alasan BPN tidak menyertakan margin of error pun disindir Arsul Sani.
Adapun survei internal Koalisi Indonesia Adil Makmur itu menyebutkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 62 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf 32 persen.
Sedangkan responden yang terlibat dalam survei BPN Prabowo-Sandi itu sebanyak 1.440 orang dari 34 provinsi. Survei diambil secara multistage random sampling.
BPN siap membeberkan secara detail survei internalnya, termasuk margin of error. "Survei enggak ada margin of error ya kan saya enggak pernah beberkan itu," ujar Direktur Kampanye BPN Prabowo-Sandiaga, Sugiono dalam jumpa pers di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).
"Saya kemarin juga bilang kalau misalnya perlu ada ini, ya kita akan ambil satu moment sendiri khusus untuk itu (jelaskan, red)," tambahnya.
(Baca juga: TKN Kritisi Survei Internal BPN yang Menangkan Prabowo 62%)
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, Arsul Sani menyindir survei internal BPN Prabowo-Sandi yang tidak menyertakan margin of error. Alasan BPN tidak menyertakan margin of error pun disindir Arsul Sani.
Adapun survei internal Koalisi Indonesia Adil Makmur itu menyebutkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 62 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf 32 persen.
Sedangkan responden yang terlibat dalam survei BPN Prabowo-Sandi itu sebanyak 1.440 orang dari 34 provinsi. Survei diambil secara multistage random sampling.
(maf)
Explore More