Ribuan Warga Banjiri Kampanye Partai Perindo di Sibolga
A
A
A
SIBOLGA - Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru daerah memenuhi Lapangan Simaremare, Sibolga, Sumatera Utara saat Kampanye Partai Perindo digelar di kota tersebut, Selasa (9/4/2019).
Mereka mengibarkan bendera, mengepalkan tangan dan berteriak memberi dukungan kepada partai bernomor urut 9 itu. Kampanye ini dihadiri langsung Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan pengurus pusat. (Baca Juga: Pimpin Fogging Serentak, HT: Perindo Peduli Kesehatan Masyarakat)
"Banyak sekali program nyata yang sudah kami lakukan, meskipun Partai Perindo belum memiliki anggota dewan. Saya bisa pastikan, kalau nanti Partai Perindo memiliki anggota dewan akan lebih banyak lagi yang dilakukan untuk kesejahteraan rakyat, karena itu perjuangannya,” kata Hary Tanoesoedibjo usai melayani masyarakat yang membeli beras di Bazar Murah Perindo di Lapangan Simaremare Kota Sibolga.
Hary Tanoe mengatakan, bazar beras murah yang rutin dilakukan sejak hampir 2 tahun lalu adalah salah satu bentuk kepedulian Partai Perindo kepada masyarakat yang membutuhkan.
Partai Perindo punya berbagai program lainnya untuk membantu masyarakat, antara lain fogging, layanan ambulans, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, bazar kacamata murah dan sebagainya.
“Memang ini adalah perjuangan Partai Perindo, bagaimana Partai Perindo bisa ikut meringankan beban masyarakat,” tutur Hary.
Namun, kata Hary, perjuangan utama Partai Perindo adalah membangun masyarakat. Membangun artinya memberdayakan masyarakat menjadi produktif, mandiri dan akhirnya kesejahteraan rakyat bisa meningkat.
“Indonesia hanya bisa maju kalau rakyatnya sejahtera. Jadi, yang diperjuangkan Partai Perindo adalah kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, termasuk rakyat Sibolga, termasuk Sumatera Utara. Ini yang kami perjuangkan,” tegas Hary.
Dia mencontohkan, salah satu program Partai Perindo membangun masyarakat adalah pemberian gerobak gratis disertai pelatihan, pembinaan dan pendampingan. “Kami sudah berikan ribuan gerobak dimana-mana. Mereka yang dapat gerobak, yang tadinya penghasilannya kecil sekali atau nganggur, akhirnya bisa dapat penghasilan besar,” tuturnya.
Hary tahu betul perkembangan UMKM binaan Partai Perindo, karena dia terjun langsung untuk memberikan pembinaan ke daerah-daerah. “Saya sudah keliling kemana-mana. Contohnya di Semarang, kami cek penghasilan ibu-ibu bisa Rp9 juta. Di Surabaya, jualan nasi rames bisa dapat Rp15 juta sebulan,” ungkapnya.
Tak hanya UMKM, Partai Perindo memberikan perhatian besar terhadap kesejahteraan petani dan nelayan. Masing-masing daerah memiliki kekuatan dan karakteristik masyarakat tersendiri, itulah yang coba dimaksimalkan Partai Perindo.
“Kalau daerah pertanian, membuat petani lebih modern, diberi pupuk, alat perontok padi, traktor. Kalau daerah nelayan, nelayan tradisional bisa dibuat menjadi modern. Kalau modern terntunya akan lebih baik kesejahteraannya,” kata Hary. (Baca Juga: Di Palembang, HT Pastikan Perindo Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat Kecil)
Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang belum mapan agar kesenjangan menyempit, Partai Perindo berjuang agar lapangan kerja tercipta sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya. Semakin banyak lapangan tercipta melebihi jumlah pencari kerja, gaji bisa naik dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan.
“Kalau yang cari kerja lebih banyak daripada yang menyediakan pekerjaan, rakyat tidak mungkin bisa sejahtera sampai kapanpun. Apalagi Indonesia pertumbuhan penduduknya pesat, setiap tahun bertambah paling sedikit 3 juta, usianya muda-muda,” terangnya.
Partai Perindo, lanjut Hary, juga memperjuangkan peningkatan pendidikan masyarakat. Saat ini, baru sekitar 12 persen yang bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi. Perguruan tinggi online dan pinjaman pendidikan tanpa bunga beberapa gagasan Partai Perindo untuk mengatasi masalah ini.
“Jadi, ada kesempatan bagi seluruh adik-adik kita yang tidak mampu untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi supaya bisa mengangkat kesejahteraan dan derajat keluarganya,” kata pria yang juga Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia itu.
Peningkatan layanan kesehatan untuk masyarakat kurang mampu juga diperjuangkan partai yang dideklarasikan 7 Februari 2015 ini.
Selain itu, Perindo membantu masyarakat dengan mempertahankan agar harga-harga kebutuhan pokok tidak naik. Jika penghasilan meningkat dan harga-harga kebutuhan pokok stabil, daya beli masyarakat bisa naik.
“Jadi, ini perjuangan Partai Perindo. Partai Perindo bukan hadir meramaikan peta politik, tapi berjuang supaya Indonesia maju dengan cara meningkatkan kesejahteraan rakyat yang belum mapan,” pungkas Hary.
Mereka mengibarkan bendera, mengepalkan tangan dan berteriak memberi dukungan kepada partai bernomor urut 9 itu. Kampanye ini dihadiri langsung Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan pengurus pusat. (Baca Juga: Pimpin Fogging Serentak, HT: Perindo Peduli Kesehatan Masyarakat)
"Banyak sekali program nyata yang sudah kami lakukan, meskipun Partai Perindo belum memiliki anggota dewan. Saya bisa pastikan, kalau nanti Partai Perindo memiliki anggota dewan akan lebih banyak lagi yang dilakukan untuk kesejahteraan rakyat, karena itu perjuangannya,” kata Hary Tanoesoedibjo usai melayani masyarakat yang membeli beras di Bazar Murah Perindo di Lapangan Simaremare Kota Sibolga.
Hary Tanoe mengatakan, bazar beras murah yang rutin dilakukan sejak hampir 2 tahun lalu adalah salah satu bentuk kepedulian Partai Perindo kepada masyarakat yang membutuhkan.
Partai Perindo punya berbagai program lainnya untuk membantu masyarakat, antara lain fogging, layanan ambulans, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, bazar kacamata murah dan sebagainya.
“Memang ini adalah perjuangan Partai Perindo, bagaimana Partai Perindo bisa ikut meringankan beban masyarakat,” tutur Hary.
Namun, kata Hary, perjuangan utama Partai Perindo adalah membangun masyarakat. Membangun artinya memberdayakan masyarakat menjadi produktif, mandiri dan akhirnya kesejahteraan rakyat bisa meningkat.
“Indonesia hanya bisa maju kalau rakyatnya sejahtera. Jadi, yang diperjuangkan Partai Perindo adalah kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, termasuk rakyat Sibolga, termasuk Sumatera Utara. Ini yang kami perjuangkan,” tegas Hary.
Dia mencontohkan, salah satu program Partai Perindo membangun masyarakat adalah pemberian gerobak gratis disertai pelatihan, pembinaan dan pendampingan. “Kami sudah berikan ribuan gerobak dimana-mana. Mereka yang dapat gerobak, yang tadinya penghasilannya kecil sekali atau nganggur, akhirnya bisa dapat penghasilan besar,” tuturnya.
Hary tahu betul perkembangan UMKM binaan Partai Perindo, karena dia terjun langsung untuk memberikan pembinaan ke daerah-daerah. “Saya sudah keliling kemana-mana. Contohnya di Semarang, kami cek penghasilan ibu-ibu bisa Rp9 juta. Di Surabaya, jualan nasi rames bisa dapat Rp15 juta sebulan,” ungkapnya.
Tak hanya UMKM, Partai Perindo memberikan perhatian besar terhadap kesejahteraan petani dan nelayan. Masing-masing daerah memiliki kekuatan dan karakteristik masyarakat tersendiri, itulah yang coba dimaksimalkan Partai Perindo.
“Kalau daerah pertanian, membuat petani lebih modern, diberi pupuk, alat perontok padi, traktor. Kalau daerah nelayan, nelayan tradisional bisa dibuat menjadi modern. Kalau modern terntunya akan lebih baik kesejahteraannya,” kata Hary. (Baca Juga: Di Palembang, HT Pastikan Perindo Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat Kecil)
Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang belum mapan agar kesenjangan menyempit, Partai Perindo berjuang agar lapangan kerja tercipta sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya. Semakin banyak lapangan tercipta melebihi jumlah pencari kerja, gaji bisa naik dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan.
“Kalau yang cari kerja lebih banyak daripada yang menyediakan pekerjaan, rakyat tidak mungkin bisa sejahtera sampai kapanpun. Apalagi Indonesia pertumbuhan penduduknya pesat, setiap tahun bertambah paling sedikit 3 juta, usianya muda-muda,” terangnya.
Partai Perindo, lanjut Hary, juga memperjuangkan peningkatan pendidikan masyarakat. Saat ini, baru sekitar 12 persen yang bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi. Perguruan tinggi online dan pinjaman pendidikan tanpa bunga beberapa gagasan Partai Perindo untuk mengatasi masalah ini.
“Jadi, ada kesempatan bagi seluruh adik-adik kita yang tidak mampu untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi supaya bisa mengangkat kesejahteraan dan derajat keluarganya,” kata pria yang juga Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia itu.
Peningkatan layanan kesehatan untuk masyarakat kurang mampu juga diperjuangkan partai yang dideklarasikan 7 Februari 2015 ini.
Selain itu, Perindo membantu masyarakat dengan mempertahankan agar harga-harga kebutuhan pokok tidak naik. Jika penghasilan meningkat dan harga-harga kebutuhan pokok stabil, daya beli masyarakat bisa naik.
“Jadi, ini perjuangan Partai Perindo. Partai Perindo bukan hadir meramaikan peta politik, tapi berjuang supaya Indonesia maju dengan cara meningkatkan kesejahteraan rakyat yang belum mapan,” pungkas Hary.
(rhs)