Ini Pesan Prabowo dari Yogyakarta untuk Prajurit TNI-Polri Aktif

Selasa, 09 April 2019 - 00:08 WIB
Ini Pesan Prabowo dari...
Ini Pesan Prabowo dari Yogyakarta untuk Prajurit TNI-Polri Aktif
A A A
YOGYAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto mengkritik keras sistem yang dijalankan oleh pemerintah saat ini. Menurutnya, tata kelola negara saat ini sangat jauh dari apa yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa yakni membangun negara yang memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Saya muak terhadap elite di Jakarta. Mereka selalu bohong, bohong kepada rakyat, BUMN-BUMN kebanggaan kita milik rakyat seperti Garuda Indonesia, Pertamina, PLN semua dirampok saudara-saudara. Nanti mereka tanya mana buktinya? Bung buktinya ada segudang ada di BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), BPK mengumumkan ada ribuan temuan tapi tidak pernah ditindaklanjuti," ujar Prabowo dalam kampanye terbuka di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin (8/4/2019).

Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu menjelaskan bahwa bukan hanya kekayaan negara yang dirusak, tetapi sistem hukum, sosial, politik dan keamanan juga dibuat lemah oleh pemangku jabatan saat ini demi mendapatkan keuntungan. Bahkan, yang lebih parahnya lagi rakyat Indonesia saat ini banyak yang diancam untuk tidak mendukung lawan politik pemerintahan pada pemilu yang digelar 17 April 2019 mendatang.

"Saudara-saudara sekalian, kalian masih mau enggak dibohongi terus? Kalian rela enggak kekayaan kita dirampok terus? Saudara-saudara sekalian pejabat pejabat kita dirusak, banyak yang rusak gubernur bupati harus melayani rakyat bukan ngancem-ngancem rakyat. Bukan ngancem-ngancem kepala desa," sesalnya.

Karena itu ia berpesan kepada seluruh prajurit TNI-Polri yang masih aktif untuk dapat bekerja sesuai dengan sumpahnya dengan berpihak kepada rakyat dan bukan memihak kepada segelintir orang yang memiliki uang banyak.

"Hei adik-adik ku, kau yang ada di tentara, di polisi yang masih aktif ingat kau adakah tentara rakyat dan kau adalah polisinya rakyat kau harus membela dan melindungi seluruh rakyat Indonesia, kau tidak boleh mengabdi kepada segelintir orang apalagi kau membela antek-antek asing. Apalagi kau bela bela antek asing," ungkap Prabowo sambil sambil memperagakan jurus silatnya bersama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais serta tokoh masyarakat Yogyakarta Ustaz Syukri Fadholi di atas panggung.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada rakyat Yogyakarta yang tidak takut dan telah mau rela berjuang bersamanya untuk mengubah bangsa dan negara Indonesia dengan memilih pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

"Terima kasih rakyat Yogyakarta, kita harus merebut keadilan, setiap insan harus merebut keadilan, 17 april jangan mau diakal-akali, jangan takut kalau ditakut-takuti. Kita harus berjuang bersama mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7482 seconds (0.1#10.140)